Find Us On Social Media :

Banyak Masalah Dialami Pembalapnya, Ada Apa Dengan Yamaha di MotoGP Argentina 2022?

By Indra Fikri, Senin, 4 April 2022 | 17:15 WIB
Banyak masalah yang dialami oleh para pembalapnya, ada apa dengan motor Yamaha YZR-M1 di MotoGP Argentina 2022? (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Banyak masalah yang dialami oleh para pembalapnya, ada apa dengan motor Yamaha YZR-M1 di MotoGP Argentina 2022?

Kasus berawal dari Yamaha milik Andrea Dovizioso yang harus kembali ke pit saat awal-awal balapan dimulai.

Andrea Dovizioso mengeluhkan masalah dengan perangkat front lowering, kemudian kembali ke trek untuk melanjutkan balapan.

Sementara itu, Franco Morbidelli melaporkan adanya kebocoran.

Sebelumnya, YZR-M1 milik Morbidelli gagal memanfaatkan ban baru, kehilangan grip pada lap awal dan kemudian mendaki ke posisi teratas menjadi sulit.

Bukan hanya masalah top speed, tapi juga grip belakang.

Hal ini dialami juga oleh Fabio Quartararo yang hanya berhasil finis posisi ke-8 di MotoGP Argentina 2022.

"Kami sudah tahu tentang kekuatannya, tetapi kurangnya grip di bagian belakang tidak masuk akal," kata Fabio Quartararo, dikutip dari Corsedimoto.

Baca Juga: Dikalahkan Saat MotoGP Argentina 2022, Jorge Martin Ungkap Jasa Besar Aleix Espargaro Kepadanya

Baca Juga: Pembalap Indonesia Mario Aji Finis 21 Di Moto3 Argentina 2022, Manajer Tim Ungkap Masalahnya

Start dari urutan keenam di grid turun hingga posisi ketiga belas, jelas ada yang salah dengan prototipe baru asal Iwata, Jepang.

Lap pertama menjadi mimpi buruk bagi Yamaha dan Fabio Quartararo.

“Saya melihat yang lain menjauh di tikungan 6, di mana harusnya cukup untuk membuka gas, mendapatkan grip, namun itu benar-benar membuat frustrasi dan lap pertama adalah mimpi buruk," jelasnya.

Dari pertengahan balapan trek mulai licin dan sang juara bertahan naik ke posisi 8 di cheered flag, dengan delay 10,2 dari Aleix Espargar.

"Begitu ada lebih banyak karet yang menempel di trek, itu menjadi lebih baik. Tapi menyalip dengan motor kami sangat sulit," ungkap Fabio Quartararo.

"Solusinya grip yang lebih banyak tapi tidak mudah ditemukan. Mereka belum menemukannya dalam tiga tahun, jadi mari kita lihat," tutupnya.

Baca Juga: Profil Juara MotoGP Argentina 2022 Aleix Espargaro, Gak Masalah Harus Ratusan Kali Start Baru Bisa Menang