Find Us On Social Media :

Andrea Dovizioso Senang Aprilia Juara di MotoGP Argentina 2022, Nyesel Enggak Jadi Gabung?

By Indra Fikri, Selasa, 5 April 2022 | 18:25 WIB
Andrea Dovizioso senang melihat motor Aprilia juara di MotoGP Argentina 2022, nyesel enggak jadi gabung? (MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Andrea Dovizioso senang melihat motor Aprilia juara di MotoGP Argentina 2022, nyesel enggak jadi gabung?

Pembalap asal Italia itu mengenal Aprilia RS-GP berkat sembilan hari pengujian yang dia lakukan mulai April hingga Juli 2021.

Namun, Dovi justru kembali membalap bersama Yamaha pada September.

Sementara itu, Aprilia menandatangani Maverick Vinales sebagai gantinya pada Agustus tahun lalu.

"Pertama-tama: selamat untuk Aprilia, saya sangat senang untuk mereka dan saya ingin memberi pujian besar untuk Aleix, dia menunjukkan akhir pekan dan balapan yang spektakuler," kata Andrea Dovizioso

“Saya sangat senang untuk orang-orang di Aprilia yang saya kenal dalam waktu singkat saya menguji mereka," lanjutnya.

"Mereka telah bekerja keras, mereka pantas mendapatkannya dan saya senang untuk mereka," ungkap Dovi.

“Saya rasa motor Anda bekerja lebih baik di Argentina daripada di sirkuit lain karena Maverick juga sangat kompetitif. Ini tentang campuran antara karakteristik motor, gaya dan pengalaman pembalap," jelasnya.

Baca Juga: Pembalap Paling Gaek Di MotoGP 2022 Ulang Tahun, Kecewa Berat Sama MotoGP Mandalika 2022

"Aprilia, ketika saya mengujinya, memiliki beberapa aspek yang sangat, sangat bagus dari sudut pandang saya dan saya langsung mengatakan bahwa proyek itu lahir dengan sangat baik,". tambah Dovi.

"Tetapi ada juga kelemahan, namun apakah titik lemah ini menjadi masalah besar bagi Anda atau tidak, sangat bergantung pada cara Anda membalap,” jelas runner-up MotoGP tiga kali itu.

“Hal yang sama terjadi pada saya saat ini di Yamaha, yang memiliki aspek khusus tertentu, tetapi di sisi lain memiliki kekurangan di area lain. Itu tergantung bagaimana Anda membalap," ucap Dovi.

“Fabio [Quartararo], misalnya, membuat perbedaan, dia memenangkan Kejuaraan Dunia tahun lalu karena aspek negatifnya bukan masalah besar dalam kasusnya dan pada saat yang sama dia bisa memanfaatkan sisi positifnya," bebernya.

"Itu sangat tergantung pada gaya membalap. Anda juga dapat melihat bahwa Aleix [dan Aprilia] sangat cocok, sementara saya berjuang dengan Yamaha," ujar Dovi.

"Saya tidak bisa menggunakan hal positif, sementara sisi negatifnya terlalu mengganggu saya. Di Ducati saya melakukan yang sebaliknya. Saya pikir ini tentang bekerja dengan tim dan karakteristik seorang pembalap," tutupnya.

Baca Juga: Pembalap Paling Gaek MotoGP 2022 Andrea Dovizioso Bongkar Masalah Motornya Mogok Di Balapan MotoGP Mandalika