Find Us On Social Media :

Jangan Kaget Ketika Mudik Isi BBM Pelat Nomer dan Nomor HP Dicatat, Volume Pengisian Juga Dibatasi

By Aong, Minggu, 1 Mei 2022 | 10:19 WIB
Ilustrasi isi bensin dibatasi (Pertamina)

MOTOR Plus-online.com - Di masa mudik pemakaian bensin atau BBM di SPBU Pertamina akan diawasi.

Jangan kaget ketika mudik isi BBM pelat nomer dan nomor HP dicatat, volume pengisian juga dibatasi ini aturan Pertamina. 

Namun tidak semua pembelian BBM atau bensin Pertamina dicatat dan dibatasi.  

Tidak hanya kendaraan yang mengisi solar, kendaraan yang mengisi bensin Pertalite juga akan dicatat.

"Pertalite merupakan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Jadi itu BBM Bersubsidi," kata Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting dikutip dari Kompas.com.

Sebenarnya pencatatan pelat nomor atau nopol sudah sejak lama seperti ketika yang dilakukan pengisian BBM Bio Solar.

Bahkan khusus untuk beli Bio Solar di SPBU akan dibatasi, kendaraan pribadi maksimal mengisi Rp 200 ribu. 

Irto mengatakan, ketentuan pencatatan nopol bagi pembeli BBM bersubsidi diterapkan sejak 2020 dan bukanlah hal baru.

Baca Juga: Kapolda Lampung Minta Satgas Antibegal Tindak Tegas Begal Saat Mudik Lebaran 2022

Baca Juga: Video Ribuan Pemudik Motor Memadati Pelabuhan Merak H-1 Jelang Lebaran 2022

"Pencatatan kepada pembeli solar subsidi sudah dilakukan sejak tahun 2020," ujar Irto.

Terkait mekanisme pencatatan nomor polisi, Irto menjelaskan, sebelum petugas mengisi bensin, akan dicatat nopol dan nomor HP pengemudi.

Menurutnya, pencatatan dilakukan baik secara digital maupun manual.

"Kita menggunakan Electronic Data Capture (EDC), namun bila ada kendala akan dicatat secara manual," imbuhnya.

Tujuan dilakukannya pencatatan nopol Pencatatan nomor kendaraan tersebut, imbuhnya bertujuan untuk mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

"Itu sebagai upaya kami agar BBM bersubsidi bisa tepat sasaran," ujar Irto kepada Kompas.com, Minggu (24/4/2022).

Hal ini juga mencegah seseorang bolak-balik membeli BBM subsidi.

Ia menegaskan, pencatatan nopol tidak berkaitan dengan kelangkaan BBM.

Dikatakannya bahwa stok BBM untuk saat ini masih terpantau aman. "Tidak ada kelangkaan BBM," tuturnya.

Irto berharap, adanya penerapan pencatatan nopol ini bisa meminimalisir terjadinya penimbunan BBM bersubsidi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Alasan di Balik Pencatatan Pelat Nomor Kendaraan Saat Isi BBM di SPBU.