Find Us On Social Media :

Perintah Tegas Kapolda Metro Jaya Langsung Direspon, Parkir Liar Diacak-acak Petugas

By Ahmad Ridho, Jumat, 8 Juli 2022 | 11:30 WIB
Petugas menertibkan parkir liar, motor-motor yang parkir sembarangan diangkut (Foto Ilustrasi). (Tribun Jakarta)

MOTOR Plus-online.com - Perintah tegas Kapolda Metro Jaya langsung direspon, parkir liar diacak-acak petugas.

Beberapa titik jalan di Jakarta sering menyebabkan kemacetan.

Ternyata penyebab kemacetan di jam berangkat dan pulang kerja karena parkir liar.

Mobil dan motor kerap parkir di pinggir jalan bahkan di trotoar.

Karena itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran langsung memerintahkan jajarannya berantas parkir liar.

Semua lokasi parkir yang menyebabkan kemacetan harus dicek dan mobil atau motor langsung diderek kalau terbukti parkir sembarangan.

Jajaran Direktorat Lalu Lintas diperintahkan untuk mencari titik-titik kemacetan khususnya akibat parkir liar yang seharusnya bisa diurai.

"Kemacetan kemacetan itu pak Rusdy (Wadirlantas Polda Metro) coba diidentifikasi, jadi cari dimana titik-titik yang selalu macet tapi dianggap menjadi sebuah kebiasaan, padahal sebenernya macet itu bisa diurai," kata Fadil dalam akun intagram @kapoldametrojaya seperti dikutip, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga: Tukang Parkir Ketar-ketir, Kapolda Metro Jaya Keluarkan Perintah Berantas Parkir Liar

Kemacetan yang terjadi imbas dari banyaknya parkir liar, sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat.

Fadil menambahkan parkir liar sering terjadi di Jalan Suryo dan Jalan Senopati, Jakarta Selatan sehingga membuat antrian kendaraan yang panjang.

Kamis (7/7/2022), Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara menyisir ruas jalan di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk melakukan penindakan parkir liar.

Dalam prosesnya, razia ini menyasar kendaraan-kendaraan yang terparkir sembarangan di badan jalan maupun di trotoar.

Selepas apel di kantor Sudinhub Jakarta Utara, petugas gabungan langsung bergerak ke kawasan Sunter Agung.

Petugas gabungan terdiri dari anggota Sudinhub atau Dishub Jakarta Utara, Satlantas Jakarta Utara, hingga aparat TNI.

Titik pertama yang disasar petugas ialah Jalan Danau Sunter Utara, tepatnya di sepanjang pusat perbelanjaan Sunter Mall.

Terpantau badan jalan di depan Sunter Mall dipenuhi motor-motor yang terparkir sembarangan.

Baca Juga: Ada Tulisan Ini Tukang Parkir Liar Jangan Coba-coba Minta Uang ke Pemotor, Bisa Dipenjara 9 Tahun

Begitu pun di trotoarnya, di mana terlihat beberapa motor ditinggal begitu saja menutupi akses pejalan kaki.

Kebanyakan motor-motor ini adalah milik pengemudi ojek online yang sedang mengambil pesanan.

Petugas melakukan penindakan dengan mengangkut motor-motor tersebut ke kendaraan operasional Sudinhub Jakarta Utara.

Mereka yang tidak terima motornya diangkut sempat memohon-mohon kepada petugas, namun sia-sia.

Dari titik pertama, petugas gabungan bergerak lagi ke depan sebuah restoran di Jalan Danau Sunter Utara.

Ada tiga mobil yang didapati parkir sembarangan di trotoar.

Dua pengendara ditindak tilang di tempat, sementara satu lainnya harus pasrah kendaraannya diangkut.

Selesai di Jalan Danau Sunter Utara, petugas beranjak lagi ke Jalan Yos Sudarso, persisnya di depan Apartemen Sunter Park View.

Baca Juga: Ramai Soal Berantas Parkir Liar, Pendapatan Tukang Parkir Sebulan Bisa Setara Harga Motor Ini

Di sana, petugas mendapati belasan sepeda motor yang terparkir sembarangan di trotoar.

Petugas pun langsung mengempeskan ban motor-motor tersebut yang ditinggal begitu saja pemiliknya di trotoar.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak mengatakan, penindakan ini merupakan kegiatan rutin.

"Jadi, kegiatan ini sebetulnya rutin kita lakukan dalam hal penegakan hukum pelanggaran parkir baik di badan jalan ataupun di atas trotoar," kata Harlem di lokasi.

Harlem menuturkan, dua ruas jalan tersebut dipilih menjadi lokasi razia lantaran sering ditemui banyak kendaraan terparkir sembarangan.

Diketahui, kebanyakan para pelanggar itu ialah pengemudi ojol yang enggan membayar parkir resmi ketika mengambil pesanan.

"Biasanya yang kita hadapi, kalau dia di depan mall, di depan perkantoran, biasanya campur. Ada ojol, ada juga motor-motor yang memang orang menggunakan fasilitas badan jalan dan trotoar untuk parkir," kata Harlem.

"Biasanya kalau di mall, biasanya dia bayarnya mahal. Kalau ojol selalu alasannya menunggu orderan makan yang harus diantar ke tempat pemesannya," ucapnya lagi.

Dari penindakan parkir liar hari ini, total sebanyak 15 motor diangkut, 12 motor dikempesi, satu motor ditilang di tempat, satu mobil diderek, dua mobil ditilang di tempat, serta tiga bajaj ditilang di tempat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Petugas Mulai Menindak Kendaraan di Jakarta yang Parkir Liar, Belasan Kendaraan Diderek dan Ditilang