MOTOR Plus-Online.com - Selangkah lagi pembalap MotoGP Pol Espargaro menuju ke Tech3 KTM musim MotoGP 2023?
Pembalap Repsol Honda Team Pol Espargaro memang belum mengantongi pengumuman resmi masa depannya di MotoGP.
Pol Espargaro besar kemungkinan tak akan dipertahankan oleh Honda karena performanya mengecewakan di musim ini.
Team Suzuki Ecstar yang mengumumkan mundur dari MotoGP akhir musim 2022 juga mengambil pengaruh terhadap posisinya di skuat Repsol Honda Team.
Sebab Repsol Honda Team dan Joan Mir saat ini sedang dalam negosiasi kontrak.
Hal itu membuat juara dunia Moto2 2013 itu harus mencari tempat baru untuk MotoGP musim 2023.
Sebelum menerima pinangan Honda, Pol Espargaro membela tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing (2017-2020).
MotoGP 2020 menjadi musim terbaik bagi Polycio dengan menempati posisi 5 di klasemen pembalap dengan koleksi 135 poin.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Selfie Bareng Aleix Espargaro, Padahal Dulu Saling Sindir
Manajer tim Red Bull KTM, Francesco Guidotti membukakan pintu untuk Pol Espargaro kembali ke keluarga KTM.
Namun, kursi tim pabrikan KTM sudah penuh yang membuatnya harus mengisi kursi tim satelit Tech3 KTM.
Kabar kembalinya Pol Espargaro ke Tech3 sudah berhembus sejak lama.
"Kami telah membuat pengumuman untuk tim pabrikan, yang merupakan perubahan besar bagi kami," kata Fracesco Guidotti dikutip dari Motosan.es.
"Kami membutuhkan waktu untuk membuat keputusan dengan Hervé dan Tech3 untuk susunan tim satelit."
"Masih ada beberapa keputusan yang harus dibuat," ungkapnya.
Skuat KTM sepeninggal Pol Espargaro tampil angin-anginan.
Brad Binder memang mampu konsisten finis zona poin 10 besar, sedangkan Miguel Oliveira bisa meraih podium dan menang, selebihnya ia tak sekonsisten rekan setimnya.
Persoalan itu, KTM membutuhkan pembalap berpengalaman dan cepat untuk membantu pengembangan motor KTM RC16.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Paling Banyak Jawab Benar Pertanyaan Dalam 7 Detik, Gak Sangka Juaranya
"Saya pikir kita harus mempertimbangkan banyak faktor ketika membuat keputusan selanjutnya tentang tim satelit, karena ada banyak orang dan banyak pihak yang terlibat, dan pertama-tama Hervé," ujar Guidotti.
"Tapi ya, sepertinya kami membutuhkan pebalap yang lebih berpengalaman di tim ini untuk membantu mengembangkan motornya. Itu bisa menjadi kunci penting," jelas Francesco Guidotti.