MOTOR Plus-online.com - Mendadak jadi sorotan kunci motor anggota polisi intel dirampas di Jatinegara, Kapolsek angkat bicara.
Seorang anggota polisi intel disebut-sebut menjadi korban intimidasi di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.
Anggota polisi intel memakai helm tersebut diberhentikan beberapa pemuda, dan kunci motornya diambil.
Aksi tersebut terekam kamera, dan videonya viral di media sosial.
Seperti dalam video yang diposting akun Instagram @blokpolitikpelajar.
"Lawan intimidasi terhadap gerakan! Hari ini kami diintai & dikepung oleh SAMBO. Jangan takut untuk bertanya dan mengusir mereka! Mengadu ke komandannya katanya dikeroyok oleh kami, nyata cuman di ketawain. Lawan sambo!" tulis akun tersebut.
Dalam video itu, tampak kunci motor dari pria yang masih mengenakan helm tersebut diambil oleh sekelompok pemuda.
"Kunci motor saya!" kata pria yang memakai helm berwarna hitam itu.
Baca Juga: Video Diduga Polisi Intel Tangkap Pelaku Balap Liar di Makassar, Penonton Auto Kocar-kacir
Dalam narasi tersebut, pria itu merupakan anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Jatinegara.
Ia disebut sedang mengawasi kelompok pemuda tersebut yang hendak melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kepala Polsek Jatinegara Kompol Entong Raharja membenarkan bahwa pria yang menjadi sasaran intimidasi itu merupakan anggotanya, yaitu Bripka D yang bertugas di Unit Intel.
"Ada informasi di website bahwa ada titik kumpul mengajak pelajar melakukan demo, sehingga dicek. Tapi kunci motor yang bersangkutan (Bripka D) dirampas," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Entong mengatakan, Bripka D kini telah membuat laporan. Jajaran Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara sedang menyelidiki kasus itu.
"Kasusnya kami proses. Untuk kelompoknya masih kami identifikasi, belum kami pastikan apakah mereka mahasiswa atau bukan," kata Entong.
Tonton video di bawah atau klik LINK INI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Anggota Polisi Intel Diintimidasi di Jatinegara, Kunci Motornya Diambil Sekelompok Pemuda"