Find Us On Social Media :

Ramai Wacana Subsidi Motor Listrik Rp 6,5 Juta, Anggota DPR Mulyanto Bilang Begini

By Galih Setiadi, Jumat, 2 Desember 2022 | 12:50 WIB
Foto ilustrasi E-Draco. Wacana subsidi motor listrik Rp 6,5 juta jadi sorotan, anggota DPR Mulyanto bilang begini (GridOto.com/Farhan)

MOTOR Plus-online.com - Menanggapi soal ramainya wacana subsidi motor listrik Rp 6,5 juta, anggota DPR Mulyanto sampaikan hal ini.

Bikers terutama para penggemar motor listrik pastinya senang banget dengan adanya program subsidi.

Yup, pemerintah berencana memberikan subsidi motor listrik sebesar Rp 6,5 juta.

Pemberian subsidi motor listrik bertujuan untuk menghemat anggaran negara dari subsidi BBM.

Seperti yang disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Makanya segera ini sekarang mobil listrik kita luncurkan dengan subsidi. Sepeda motor kita lagi finalisasi berapa juta kita mau kasih subsidi. Mungkin Rp 6 juta, kalau di Thailand mungkin Rp 7 juta. Kalau kita mungkin Rp 6,5 juta atau berapa kira-kira berkisar segitu," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Selain menghemat anggaran susbidi BBM, konversi ke motor listrik juga akan mengurangi polusi udara dari hasil gas buang.

Luhut menjanjikan motor listrik yang beredar di Indonesia akan memiliki kualitas yang bagus.

Baca Juga: Wacana Motor Listrik Dapat Subsidi Rp 6,5 Juta, Menkeu Sri Mulyani: Dibahas Dulu

Namun, wacana pemberian subsidi motor listrik tersebut mendapat pro dan kontra.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengatakan, program tersebut terlalu mengada-ngada.

Pemberina subsidi motor listrik, menurutnya, hanya akan menguntungkan pihak pengusaha, sementara masyarakat kecil tidak mendapat keuntungan apa-apa.

"Daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik lebih baik Pemerintah fokus membangun ekosistem green energy. Termasuk mensubsidi penyediaan sarana dan prasarana umum berbasis green energy," ujarnya mengtip KompasTV.

"Agar masyakat luas dapat menikmati fasilitas tersebut secara bersama-sama. Kalau subsidi pembelian motor dan mobil listrik hanya orang mampu yang bisa menikmati," ujarnya.

Ia menyampaikan, wacana subsidi tersebut tidak relevan dengan tujuan utama pemasyarakatan penggunaan green energy.

Pemberian subsidi pembelian motor dan mobil listrik pada saat infrastrukturnya belum siap justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

"Sekurang-kurangnya akan menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Pemerintah bukannya mensubsidi masyarakat kecil malah mensubsidi kalangan mampu dan pengusaha. Ini kan ironis," ujar Mulyanto.


Artikel ini telah tayang di KompasTV berjudul "Anggota DPR: Wacana Subsidi Motor Listrik Hanya Menguntungkan Pengusaha"