Find Us On Social Media :

Motor Honda Gold Wing Milik Polisi Militer Gagal Cegah Massa Hadang Mobil Presiden Jokowi, Simak Faktanya

By Ardhana Adwitiya, Jumat, 30 Desember 2022 | 14:18 WIB
Video motor Honda Gold Wing milik Polisi MIliter gagal cegah massa hadang mobil Presiden Jokowi di Bima, NTB, Rabu (28/12/2022). (Instagram/fakta.indo)

MOTOR Plus-online.com - Motor Honda Gold Wing milik Polisi Militer gagal cegah massa hadang mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi), simak faktanya. Beradar di media sosial video beberapa orang nekat hadang iring-iringan Presiden Jokowi.

Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @fakta.indo, Jumat (30/12/2022). Dalam video, terlihat 4 motor gede Honda Gold Wing milik Polisi Militer sedang mengawal mobil Presiden Jokowi.

Tiba-tiba ada beberapa pria berbaju merah berjalan ke tengah untuk menghadang mobil Presiden Jokowi. Terlihat salah satu personil Polisi Militer mengeluarkan tendangan untuk menghalau tapi tidak kena pria tersebut.

Karena gagal dicegah, massa pun berkumpul mengerubungi mobil Jokowi.

Anggota yang terdiri dari polisi dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) langsung gerak cepat menarik massa dari jalan.

Dikutip dari keterangan, peristiwa penghadangan mobil Jokowi itu terjadi di Jalan Wadu Mbolo, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (28/12/2022).

Saat itu rombongan sedang dalam perjalanan ke Hotel Marina Inn Kota Bima.

Sekedar info, motor Honda Gold Wing yang mengawal Presiden Jokowi bukan model terbaru melainkan generasi ke-5.

Baca Juga: Mirip Honda Gold Wing, PFMoto Asal Cina Tebar Konsep Motor Baru Siap Produksi

Berbeda dengan generasi terbaru yang punya banyak sudut-sudut tajam, Honda Gold Wing generasi ke-5 ini didominasi desain membulat.

Selain itu, Honda Gold Wing generasi ke-5 punya waktu rilis cukup panjang, dari tahun 2001 sampai 2016.

Soal mesin, Honda Gold Wing memiliki kapasitas silinder sangat besar, 1.832 cc alias hampir 2000 cc bro.

Belakangan, terungkap fakta kalau sekelompok orang yang menghadang mobil Presiden Jokowi itu adalah kader PDI Perjuangan.

Dikutip dari TribunLombok.com, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bima H Ahmad Yadiansyah menjelaskan, penghadangan tersebut tidak memiliki maksud buruk sedikit pun.

Justru sebaliknya, apa yang dilakukan kader PDIP tersebut sebagai bentuk kecintaan pada Presiden Jokowi.

Mereka ingin, warga sekitar yang sudah menunggu Presiden Jokowi sejak siang bisa bertemu langsung lebih lama dengan Presiden Jokowi.

Apalagi, hubungan kader dengan Presiden Jokowi sudah seperti saudara karena berada pada satu naungan partai.

Baca Juga: Intip Honda Gold Wing, Piaggio Ikut Kembangkan Fitur Keselamatan Airbag

"Bentuk euforia karena melihat pak presiden dari partai yang diusung PDI Perjuangan datang ke Bima. Terus ada warga yang ingin melihat presiden, jadi kami bantu untuk hentikan sebentar saja demi warga," ungkap Yadi.

Ia juga mengungkap, video viral yang beredar tidak utuh menggambarkan seluruh situasi yang ada.

Pasalnya setelah aksi hadang pada video tersebut, Presiden Jokowi kembali berhenti dengan keinginannya sendiri dan memanggil seorang kader PDI Perjuangan perempuan.

Klik LINK INI untuk simak video lengkapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Fakta Indo | Berita Indonesia (@fakta.indo)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Mobil Presiden Jokowi Dihadang Kader PDIP, Ini Penjelasan Ketua DPC Kota Bima