Find Us On Social Media :

Gawat 3 Manajer Pembalap MotoGP 2023 Ancam Boikot Sprint Race

By Erwan Hartawan, Jumat, 13 Januari 2023 | 13:23 WIB
Ilustrasi manajer pembalap MotoGP ingin boikot Sprint Race (MotoGP.com)

MOTOR Plus-Online.com - MotoGP 2023 akan memiliki format baru dengan mengadopsi Sprint Race.

Ajang tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan antusias penonton sebelum balapan utama di hari Minggu.

Mekanisme ini pun dirancang di setiap sirkuit sehungga diklaim akan lebih seru

Namun wacana tersebut nampaknya mendapat penolakan dari beberapa pembalap maupun manajer tim.

Sebut saya Manajer pembalap MotoGP, Carlo Pernat yang melakukan penolakan terhadap sprint race.

Mengutip dari Motosan, Carlo Pernat bahkan mengancam akan memboikot balapan pada MotoGP 2023 mendatang.

Alasannya tentu tidak ada pengganti kepada pembalap dengan adanya sprint race di MotoGP 2023.

Diketahui, Dorna Sport memang belum mengumumkan apapun terkait dengan adanya sprint race di MotoGP 2023.

Baca Juga: 3 Pembalap MotoGP 2023 Pakai Nomor Start Berdasarkan Waktu Kelahiran, Gak Cuma Maverick Vinales

Padahal para pembalap menginginkan adanya bonus lebih karena ada poin tambahan pula dari sprint sprint tersebut.

“Setelah tiga balapan para pebalap akan menggila. Kami sudah menolak dengan manajer lain seperti Albert Varela dan Giovanni Balestra. Mereka mendapat setengah poin, kami juga ingin mendapat setengah bonus," katanya.

Tak sampai disana, Carlo Pernat juga mengaku telah berkomunikasi dengan para sponsor soal sprint race.

Sebagian besar sponsor bersedia menambah bonus untuk menjual performa pembalap d sprint Race.

Pernat berharap Dorna dan tiap tim juga mau melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan para sponsor

"Ini akan menjadi pertarungan Dorna, tim dan para pebalap. Saya sudah bilang ke Ducati uang ini dan mereka menyuruhku ke Dorna, tapi Dorna malah menyuruhku bilang ke tim soal itu urusan mereka," jelas Pernat.

Baca Juga: Maverick Vinales Ulang Tahun Ke-28, Arti Nomor 12 Dan Siap Kejutkan MotoGP 2023

"Pebalap mungkin menjalani dua balapan karena mereka terpaksa, tapi jika mereka tak mendapat bonus maka akan jadi masalah. Ini adalah masalah yang tak bisa dibiarkan," sambungnya.