Motor listrik Prestige juga disebut mampu melibas kontur jalanan Lumajang yang menanjak.
Kapasitas baterai dapat dilakukan pengecasan secara penuh dalam waktu 4 jam.
Jarak tempuh motor listrik Prestige bisa digunakan hingga jarak 70 kilometer.
"Untuk sementara saya yakin di Lumajang mendapat pasar yang bagus. Harganya Rp 16 juta hingga Rp 18 juta," ungkap Winata.
Adanya pabrik perakitan motor listrik Prestige mendapat respon positif dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
"Adanya pabrik ini menjadi peluang akses pekerjaan bagi warga Lumajang. Nanti lulusan SMA bisa bekerja di sini. Karena ini sederhana, praktis belajar satu bulan sudah bisa merakit motor listrik ini," tuturnya.
Thoriq juga memprediksi kedepan makin banyak industri penunjang kendaraan listrik yang akan berdiri di Lumajang.
Baca Juga: Kabar Lanjutan Pemerintah Subsidi Motor Listrik, Menteri Bahlil Bilang Gini
Ia berharap produk lokal dapat bersaing dengan produk asing bikinan Cina.
"Nanti ada kolaborasi produk lokal untuk dapat diproduksi di Lumajang. Motor listrik ini akan mengangkat produksi lain," paparnya.
Terakhir, Thoriq mengaku juga berminat membeli motor listrik untuk mobilisasi aktivitasnya sebagai Bupati Lumajang.
"Saya beli bersama bunda Indah. Nanti cash atau kredit," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul "Bupati Lumajang Optimis Pabrik Motor Listrik Dapat Menyerap Banyak Tenaga Kerja Pendidikan SMA/SMK"