Find Us On Social Media :

Enggak Perpanjang STNK 7 Tahun Berturut-turut Bisa Bikin Motor Bodong, Ini Kata Polisi

By M. Adam Samudra,Galih Setiadi, Jumat, 20 Januari 2023 | 19:55 WIB
Foto ilustrasi STNK dan BPKB. Tidak perpanjang STNK 7 tahun berturut-turut bikin motor bodong, polisi beri penjelasan. (MOTOR Plus-online.com/Galih)

MOTOR Plus-online.com - Buruan urus termasuk bayar pajak, jangan sampai enggak perpanjang STNK 7 tahun berturut-turut bisa bikin motor bodong alias ilegal, polisi jelaskan aturannya.

Para pemilik kendaraan termasuk motor, jangan lupa apalagi sengaja enggak bayar pajak atau perpanjang STNK ya.

Pastikan masa berlakunya tetap aktif, jangan sampai tidak perpanjang STNK selama 7 tahun lamanya.

Jangan coba-coba tidak perpanjang STNK dengan durasi tersebut, atau kendaraan atau motor dinyatakan ilegal alias bodong.

Kalau masih memaksa dipakai di jalan raya, polisi berhak untuk menindaknya.

Maka dari itu, brother perlu memahami soal penghapusan data STNK yang kini mulai disosialisasikan.

Seperti yang disampaikan Kasubdit STNK Dirregident Korlantas Polri, Kombes Pol Prianto.

"Jadi dalam undang-undang itu memang sudah dicantumkan bahwa kendaraan yang tidak membayar pajak STNK selama 5 tahun plus 2 tahun itu datanya dapat dihapus," terangnya mengutip GridOto.com.

Baca Juga: Motor Tidak Perpanjang STNK 7 Tahun Jadi Bodong Dikomentari Polisi Sampai Pedagang Vespa

Sebagai contoh, ia pun memberi ilustrasi pada kendaraan yang bisa dinyatakan STNK-nya mati 5 tahun.

"Masa berlaku itu kan selama 5 tahun, misal saya ambil contoh kendaraan tahun 2000-2005, nah jika membayar tahun pertama, tahun kedua dibayar namun tahun ketiga sampai seterusnya tidak dibayar itu dianggap bahwa STNK itu sudah mati 5 tahun," sambungnya.

Aturannya tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 74.

"Kendaraan bermotor yang telah dihapus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diregistrasi kembali" bunyi aturan tersebut.

Regulasi ini juga bisa menambah pemasukkan Pemkot dari pajak kendaraan bermotor (PKB) yang dibayarkan masyarakat.

Walaupun polisi tidak berwenang urusan pajak, namun bisa menjadi cara untuk mengingatkan pemilik kendaraan untuk bayar pajak.

"Polisi tidak memiliki kewenangan terhadap pajak, tapi kami bisa membantu bersinergi dengan cara mengingatkan kepada masyarakat bila Regident dapat dihapus jika tidak bayar pajak," kata dia.

Kalau data STNK sudah dihapus, kabarnya tidak bisa dilakukan registrasi lagi.

Baca Juga: Motor Bodong Gegara Enggak Perpanjang STNK 7 Tahun, Kasat Lantas Polresta Pangkalpinang Jelaskan Aturannya

"Jadi jika sudah dihapus kendaraan tersebut bodong tidak ada suratnya," ucapnya.

Maka dari itu, pihaknya melakukan sosialisasi aturan yang menjelaskan enghapusan data kendaraan jika STNK mati (5 tahunan) kemudian selama dua tahun berturut tidak dibayarkan lagi.

Buat brother yang belum bayar pajak, jangan lupa untuk urus alias perpanjang STNK ya.

Sejauh ini, keringanan atau pemutihan pajak kendaraan ada di 4 wilayah pada awal tahun 2023.

Mulai dari Aceh, Sidoarjo, Sulawesi Barat, dan Riau sedang mengadakan keringanan pajak kendaraan.

Lebih lengkapnya, brother bisa simak dengan klik LINK INI.