Find Us On Social Media :

Perhimpunan Rental Motor Bali Bilang Banyak Bule Buka Penyewaan Ilegal

By Ardhana Adwitiya, Kamis, 9 Maret 2023 | 14:17 WIB
Ilustrasi sewa motor, Perhimpunan Rental Motor (PRM) Bali minta bule yang buka usaha sewa motor ilegal ditindak. (Tribun-Bali.com)

MOTOR Plus-online.com - Perhimpunan Rental Motor (PRM) Bali menyoroti bule yang buka usaha sewa motor ilegal.

Belakangan ini ramai turis asing yang mengendarai motor menggunakan pelat nomor palsu di Bali.

Motor yang dipakai tentunya merupakan motor sewaan.

Mengutip Tribun-Bali.com, pengusaha lokal mengaku jika motor yang pakai pelat nomor palsu itu dimiliki bule yang buka rental motor.

"Banyak juga dari pihak rental motor yang plat-nya melanggar itu kebanyakan ownernya bule yang bisnis ilegal juga," kata I Gede Mahatma Jaya selaku Wakil PRM Bali, Rabu (8/3/2023).

"Jadi mereka tidak punya PT Penanaman Modal Asing (PMA), sehingga banyak merugikan masyarakat," tambahnya.

Pihaknya menduga, karena masyarakat Bali ramah investasi, sehingga para WNA ini datang sebagai wisatawan sesuka hati dan tidak patuh hukum.

"Jadi banyak usaha WNA ilegal di Bali," sambungnya.

Baca Juga: Bule Pengguna Motor di Bali Bisa Terancam Penjara, Kelakuannya Aneh

"Selain mereka membuka rental sepeda motor yang harganya di bawah kita, ada juga bule yang bekerja sebagai fotografer, pelatih surfing, guide mendaki, bahkan ada juga mereka buat money change online sekarang," jelasnya.

Mahatma mengaku, harga rental motor yang ditawarkan bule lebih murah dari pengusaha lokal.

"Mereka bisa sewakan di bawah harga standar PRM, jadi mereka jual asal laku saja, sehingga membuat kacau harga," lanjutnya.

"Jadi mereka juga menyewakan dengan bule-bule yang notabene tidak bisa naik motor," sambungnya.

Mahatma menjelaskan, untuk motor Yamaha NMAX PRM mengenakan harga Rp 3,5 juta per bulan.

Sedangkan harga sewa motor yang ditawarkan para bule cuma Rp 2 juta per bulan.

"Padahal pasar siap bayar harga kita dengan harga segitu, tapi entah kenapa mereka jual lebih murah, apa karena unit mereka banyak saya kurang tahu," tegasnya lagi.

Tak hanya itu, Mahatma mengaku banyak warga lokal yang resah karena pekerjaannya diambil oleh bule ilegal.

Baca Juga: Pemotor Bule di Bali Pasang Pelat Nomor Palsu Meresahkan Polisi Gelar Tilang Manual Ciduk 147 WNA

"Sekarang keadaan mereka atau bule bukan jadi liburan," tambah lagi Mahatma.

"Malah Bali dijadikan tempat kerja, dan mereka tidak bayar pajak," tegasnya.

Mahatma menegaskan, PRM akan menindaklanjuti hal itu dan terus berkoordinasi dengan pihak imigrasi.

"Pengawasan orang asing harus diperketat, kalau terus begini," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul PRM Bali Sebut Banyak Rental Motor Ilegal Yang Pemiliknya WNA