MOTOR Plus-Online.com - Dua hari tes pramusim MotoGP 2023 di sirkuit Portimao (11-12/3/2023), para pembalap mengamati kekurangan pada sirkuit ini.
Salah satunya adalah aspek keamanan pada sirkuit yang terfokus pada gravel di area run off area karena menggunakan kerikil tajam.
Selayaknya sirkuit sekelas FIM Grade 1 yang menggelar MotoGP, memang seharusnya menggunakan kerikil bulat dan tumpul pada area gravel.
Dengan tujuan, jika ada pembalap yang terjatuh dan meluncur dalam kecepatan tinggi, badan pembalap tidak luka-luka karena kerikil tajam.
Pun kerikil tajam bisa saja merusak bodi motor yang terjatuh, sehingga memang area gravel membutuhkan kerikil yang cenderung bulat.
Pada tes MotoGP Portimao beberapa pembalap terjatuh di kecepatan tinggi, seperti Aleix Espargaro yang terjatuh.
Ia merasakan kerikil tajam menerpa tubuhnya, sehingga menimbulkan beberapa memar ringan di badan.
Di saat pembalap Aprilia Racing Team itu mengalami arm pump dan kecelakaan tersebut memperburuk kondisinya sampai harus menjalani operasi singkat.
"Area gravel di Portimao benar-benar harus diperhatikan, sehingga pihak pengelola sirkuit ada baiknya segera melakukan ubahan," ujar Aleix Espargaro.
Baca Juga: Batal Bodong Kendaraan di Aceh, Program Pemutihan Pajak Motor Diperpanjang Catat Waktunya
"Masalahnya, kondisi gravel ini sama sekali tidak ada perubahan meski sudah digunakan di MotoGP sejak 2020, sehingga ini sudah saatnya diperhatikan," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
"Menunggu sampai ada yang celaka parah? Sudah banyak pembalap yang terluka meski terjatuh di kecepatan yang tidak begitu tinggi," Aleix Espargaro menambahkan.
Bukan hanya Aleix Espargaro, Gresini Racing pun meminta Portimao melakukan renovasi pada area run safe usai pembalapnya, Fabio Di Giannantonio mengalami gegar otak ringan selepas kecelakaan di sana.
Dalam waktu kurang dari dua pekan, sirkuit Portimao memang harus berbenah cepat agar aspek gravel ini menjadi lebih aman bagi semua pembalap.
Masalah kerikil tajam di area gravel sirkuit juga pernah terjadi di sirkuit Mandalika yang akhirnya mengganti semua kerikil gravelnya setelah MotoGP 2022 lalu.
Baca Juga: Kena Razia Balap Liar, Pemuda Di Banjarbaru Tewas Kelelahan Usai Dihukum Dorong Motor