Find Us On Social Media :

Biar Enggak Salah Urus, Kenali Fungsi dan Tugas Samsat dan Satpas SIM

By Ahmad Ridho, Selasa, 14 Maret 2023 | 13:42 WIB
Apa perbedaan Samsat dan Satpas SIM, pemotor jangan sampai salah urus. (ntmcpolri.info/ Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Biar makin paham mengurus pajak motor dan bikin SIM, ini perbedaan Samsat dan Satpas SIM.

Selama ini pemotor pasti sering dengar nama Samsat dan Satpas SIM.

Kedua instansi di atas memang berbeda-beda dalam hal pelayanan, namun ada kesamaan.

Jangan asal masuk kalau belum tahu apa itu Samsat dan Satpas SIM.

Apalagi kalau yang pembayaran pajak motor kebanyakan lewat biro jasa, jadi bingung membedakan Samsat dan Satpas SIM.

Salah satu persamaan antara Samsat dan Satpas adalah dikelola oleh kepolisian.

Namun demikian Samsat bukan hanya polisi, tapi ada Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Jasa Raharja.

Baca Juga: Sejarah Samsat Tempat Perpanjang STNK Motor, Pelat Nomor Pernah Berlaku Cuma 1 Tahun

Samsat merupakan kepanjangan dari Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau One stop Administration Service Office.

Samsat dibentuk untuk memperlancar dan mempercepat pelayanan kepentingan masyarakat dalam hal pajak motor di dalam satu gedung.

Dikutip dari samsat.bengkuluprov.go.id, Samsat bertujuan memberikan pelayanan Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor, pembayaran pajak atas kendaraan bermotor, dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara terintegrasi dan terkoordinasi dengan cepat, tepat, transparan, akuntabel, dan informatif.

Ruang lingkup pelayanan Samsat meliputi :

1. Regident Ranmor

2. Pembayaran pajak atas kendaraan bermotor

3. Pembayaran SWDKLLAJ

Regident Ranmor sebagaimana dimaksud meliputi :

1. Registrasi Ranmor baru

Baca Juga: Kenapa Disebut Samsat alias Satuan Manunggal Satu Atap Tempat Memperpanjang STNK

2. Registrasi perubahan identitas Ranmor dan pemilik

3. Registrasi perpanjangan Ranmor

4. Registrasi pengesahan Ranmor

Kantor Satpas SIM khusus untuk melayani pembuatan baru SIM dan perpanjang SIM, sementara Samsat melayani proses pembayaran pajak motor, BBNKB dan SWDKKLJ. (Dok MOTOR Plus)

Selain kegiatan sebagaimana dimaksud, pelayanan Regident Ranmor juga meliputi :

1. Pemblokiran dokumen Regident Ranmor yang terkait tindak pidana

2. Penggantian dokumen Regident Ranmor

3. Penghapusan nomor registrasi Ranmor.

Pembayaran pajak atas kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud meliputi :

1. PKB

2. BBN-KB.

SWDKLLAJ sebagaimana dimaksud terdiri dari :

1. SWDKLLJ

2. DPWKP

Baca Juga: Kenali Satpas SIM Prototype yang Dilengkapi Pendeteksi Wajah, Calo Tak Berkutik

Pembayaran DPWKP sebagaimana dimaksud, dapat dilakukan di Kantor Bersama Samsat. 

Sementara itu, fungsi dan tugas dari Satpas SIM berbeda dengan Samsat.

Satpas adalah singkatan dari kata Satuan Penyelenggara Administrasi SIM.

Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan
kendaraan bermotor.

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan (Pasal 77 ayat (1) UU No.22 Tahun 2009).

Satpas SIM didirikan dengan tujuan menyediakan pelayanan penerbitan baru dan perpajangan SIM untuk Warga Negara Indonesia.

Sistem dan prosedur:

a. PENDAFTARAN (LOKET I)

Memeriksa kelengkapan administrasi pemohon SIM berupa Surat Keterangan Sehat dan Psikologi, memberikan blanko pendaftaran SIM kepada pemohon SIM.

Memberikan nomor antrean kepada pemohon SIM dan memberitahukan kepada pemohon SIM untuk membayar biaya administrasi sesuai dengan PNBP pada loket BRI.

Baca Juga: Hasil Foto SIM Berubah Seperti Pocong, Kasubnit SIM Polres Metro Bekasi Ungkap Penyebabnya

b. TEORI (LOKET II)

1) Memberikan pengarahan tentang rambu-rambu lalu lintas dan Undang-Undang No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan kepada pemohon SIM baru maupun perpanjangan.

2) Petugas uji teori SIM memberikan petunjuk tentang pelaksanaan ujian teori SIM AVIS.

3) Mengawasi pelaksanaan ujian teori AVIS.

4) Memberikan hasil ujian SIM AVIS bagi yang lulus maupun tidak lulus.

b. UJIAN TEORI PRAKTEK (LOKET III)

1) Memberikan arahan atau petunjuk tentang tata cara uji praktek SIM

2) mengawasi pemohon SIM yang sedang melaksanakan ujian praktek

3) dan Memberikan hasil ujian praktek bagi pemohon SIM yang lulus atau tidak lulus

c. FOTO SIM (LOKET IV)

1) Memasukan data pemohon SIM pada komputer Satpas

2) Pemanggilan pemohon SIM sesuai dengan nomor antrean Fipo untuk Pengambilan sidik jari, tanda tangan dan photo pemohon SIM

3) Mencetak dan menyerahkan SIM kepada pemohon SIM.