Find Us On Social Media :

Banyak Aturan Baru MotoGP 2023 Yang Wajib Diketahui, Termasuk Sprint Race

By Ardhana Adwitiya, Minggu, 19 Maret 2023 | 10:30 WIB
Ilustrasi aturan baru MotoGP 2023. (MotoGP.com)

Agar tidak ada perubahan kewarganegaraan di tengah musim, keluar aturan baru FIM yang rilis 13 Maret 2023.

Mengutip FIM GRAND PRIX WORLD CHAMPIONSHIP REGULATIONS 2023 artikel 1.10.1, pembalap hanya akan mewakili satu negara yang terdaftar sesuai paspornya.

Dalam kasus beberapa kewarganegaraan, pembalap harus memilih negara yang 
akan dia wakili di awal karirnya saat memesan lisensi FIM pertama.

Jika terjadi kehilangan atau perubahan kewarganegaraan atau force majeure, pembalap dapat meminta perubahan kewarganegaraan ke FIM, namun hanya sebelum musim mulai (atau saat memesan lisensi FIM baru).

Pembalap akan berkompetisi sepanjang musim di bawah bendera negaranya, mendapatkan pole position, kemenangan Sprint, podium, kemenangan Race, dan gelar Juara Dunia untuk satu negara saja.

Moto2 dan Moto3

Baca Juga: Fakta Tak Banyak Orang Tahu MotoGP 2023, Musim Baru Ada Rekor Baru

Ada perubahan regulasi Moto2 dan Moto3, khususnya untuk sesi kualifikasi.

Jika sesi kualifikasi telah berjalan melebihi 50% dari waktu yang ditentukan, maka akan dianggap selesai dan hasilnya valid.

Namun jika sesi kualifikasi selesai kurang dari 50% dari waktu yang ditentukan, maka sesi kualifikasi dianggap batal dan hasil diambil dari waktu gabungan latihan bebas.

Perubahan aturan secara teknis juga berlaku untuk Moto2.

Motor Moto2 bakal tambah buas karena putaran mesin maksimum meningkat dari 14.000 rpm menjadi 14.400 rpm.