"Saat adrenalin lagi tinggi, hal apapun akan terjadi, apalagi ketika anda terjatuh atau crash karena pembalap lain, ataupun terjatuh dan menabrak pembalap lain, pasti akan marah," aku Francesco Bagnaia dikutip dari The-Race.
Francesco Bagnaia mengatakan, crash yang menyangkut pembalap lain itu seperti merusak rencana pembalap lain.
"Saya tidak marah dengan Vinales, saya akui ini insiden balapan," lanjut pembalap berkebangsaan Italia ini.
Maverick Vinales juga mengakui hal yang sama, karena sama-sama tensi tinggi saat balapan di lap-lap awal.
Apalagi Maverick Vinales sedang on fire, karena performa Aprilia RS-GP di Prancis lagi bagus-bagusnya.
"Saya kesal karena merasa berpotensi perform bagus di sini, membuatku kecewa dan marah," sebut Maverick Vinales.
"Namun setelah balapan, kami bersalaman dan tahu ini bagian balapan, kita sebagai rider harus saling menghormati," lanjut ayah anak satu ini.
Tidak lupa, keduanya mendatangi FIM Steward untuk menjelaskan crash tersebut.
"Saya dan Maverick datang, karena kami harus menjelaskan soal crash ini," jelas Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Hasil Balap Moto3 Prancis 2023, Mario Aji Kena Hukuman, Daniel Holgado Jadi Pemenang
Para panelis di FIM Steward harus mendapat penjelasan, dari pembalap terkait crash dan ribut-ribut itu.
"Kami menjelaskan cerita dari dua sisi, karena awalnya pandangan saya dan Vinales berbeda," tambah Francesco Bagnaia.
"Namun setelah rapat bersama steward, kami mengakui crash seperti ini biasa terjadi," tutup Francesco Bagnaia.
Meski crash, Francesco Bagnaia tetap memimpin klasmen sementara MotoGP 2023, dengan perolehan 94 poin.
"Tapi usai pertemuan, kami sepakat insiden seperti ini akan selalu terjadi," pungkas Bagnaia.
Things got heated at Le Mans! ????
Another massive twist to the #MotoGP title picture as @PeccoBagnaia and Maverick Viñales made contact and crashed out of podium contention at #GP1000 ????#FrenchGP ???????? pic.twitter.com/CISG72pAMP
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 14, 2023