Find Us On Social Media :

Parkir Liar Alfamart Dikeluhkan Warga Ternyata Dikuasai Ormas Pihak RW Bertindak, Ini Kata Bos Alfamart

By Aong, Minggu, 21 Mei 2023 | 14:20 WIB
Alfamart di Perum Buana Gardenia Pinang Kota Tangerang sebelumnya dikuasai parkir liar ormas (Aong Motor Plus)

MOTOR Plus-online.com – Adanya parkir liar kerap dikeluhkan konsumen mini market seperti Alfamart dan Indomaret.

Parkir liar Alfamart dikeluhkan warga ternyata dikuasai ormas pihak RW bertindak, ini kata Bos Alfamart dalam mengatasinya.

Keluhan warga terhadap parkir liar pernah terjadi di Alfamart Perumahan Buana Gardenia, Pinang Kota Tangerang.

Karena sejumlah warga yang mengeluh akhirnya didengar ketua RT kemudian berlanjut sampai RW.

Pihak RW kemudian bertanya kepada tukang parkir liar tersebut, ternyata mereka suruhan ormas.

"Saya melakukan komunikasi dengan ketua ormasnya," jelas Puguh Heryanto, Ketua RW 04 di Buana Gardenia tersebut.

Dalam negosiasi tersebut pihak RW menyampaikan keberatan adanya pihak parkir liar, apalagi yang melakukan pungutan bukan warga sekitar.

Bahkan dalam nego tersebut Pak Puguh memberikan kesempatan kepada anggota ormas untuk jadi satpam atau scurity.

"Namun mereka enggak mau," jelas Pak Puguh yang mantan kepala security di Bank Indonesia tersebut.

Baca Juga: Beli Baju Lebaran Di Tanah Abang Harus Sabar, Tarif Parkir Motor Selangit

Baca Juga: Gawat Titip Motor di Parkiran Liar, Surat Tilang Siap-siap Dikirim ke Rumah Pemotor

Penjelasan Bos Alfamart dan Alfamidi

Terpisah dilansir dari Kompas.com, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart Anggara Hans Prawira mengatakan, pihaknya tak menginginkan ada parkir liar di gerai-gerai Alfamart.

Karena itu, pihaknya telah beberapa kali melakukan pendekatan kepada juru parkir, termasuk memastikan tidak adanya tindak pemaksaan.

“Prinsipnya kita inginnya tidak ada parkir liar. Kita selalu kordinasi dengan aparat setempat dan lingkungan. Kalau ditemukan ada, kita akan terus berusaha untuk cari solusi bersama. Itu terjadi bukan di kita saja, dan ini sangat challenging. Kita lakukan pendekatan lagi, seperti apa baiknya,” kata Anggara di Jakarta Rabu (17/5/2023).

Anggara juga membenarkan, bahwa ada beberapa kasus yang mana juru parkir memaksakan pelanggan Alfamart membayar parkir.

Namun, hal inilah yang dinilai perlu adanya pemahaman dan ketegasan.

“Saya akui memang tidak semua (gerai) bisa bebas parkir. Kalau mau ngasih ya fine saja. Tapi ada 1-2 kasus yang (juru parkirnya) maksa, setelah kita dengar kasus itu, kita cari pendekatan. Pada satu titik memang ada ketegasan tapi sebelum ke situ memang harus bicara baik-baik,” jelasnya.

Dalam pendekatan tersebut, pihaknya menekankan kepada juru parkir bahwa penarikan biaya parkir bukan kewajiban konsumen.

Dia juga mengimbau agar para konsumen yang merasa dipaksa untuk membayar parkir bisa melaporkan kejadian itu, kepada pihak Alfamart.

“Tentunya kordinasi dengan semua pihak diperlukan, dan bayar parkir itu bukan kewajiban konsumen, kalau memang mau membayarkan tanpa diminta, itu silahkan. Tapi, kalau memang ada yang menuntut bayar mohon dilaporkan ke kita, supaya kita bisa mengatasinya,” tegas Anggara.