Find Us On Social Media :

Kecewa dengan Yamaha, Fabio Quartararo Akan Reuni Bersama Razlan Razali di Aprilia?

By Uje, Rabu, 21 Juni 2023 | 15:40 WIB
Fabio Quartararo dan Razlan Razali saat masih di tim Petronas Yamaha (motogp.com)

MOTOR Plus - online.com Juara dunia tahun 2021 Fabio Quartararo musim ini terlihat kesulitan bersama Yamaha YZR-M1 hampir di semua balapan.

Bahkan terlihat Fabio Quartararo kesulitan untuk bertarung untuk posisi 10 besar sepanjang musim ini.

Termasuk di MotoGP Jerman dimana ia hanya mampu finish di posisi 13.

Fabio Quartararo hanya satu kali naik podium yakni pada seri MotoGP Amerika dengan finish di posisi ketiga.

Sejauh ini ia juga hanya satu kali meraih poin pada sesi sprint race.

Sebelumnya Fabio Quartararo mengeluhkan performa YZR-M1 yang buruk dimana ia kesulitan mendapatkan daya cengkram.

"Motor kami seperti tidak ada grip atau daya cengkeram, jadinya sangat sulit untuk bisa mengejar lawan dengan kecepatan seperti ini," ungkap Fabio Quartararo.

Motor Yamaha saat memasuki tikungan selalu melebar, dan ini belum pernah terjadi sebelumnya," tambahnya.

Baca Juga: Terungkap Alasan Juara MotoGP Jerman 2023 Jorge Martin Identik Banget Dengan Angka 2, Simak Faktanya

 Baca Juga: Masih Mulus Honda BeAT Sudah Dimodifikasi Cuma Rp 5,8 Juta STNK dan BPKB Lengkap

 

Fabio Quartararo ingin top speed Yamaha lebih baik (twitter.com/YamahaMotoGP)

"Selain itu saat di tikungan karena kami tidak punya banyak grip kecepatan kami jelas sangat tertinggal," tegasnya.

Sejauh ini kabar berhembus kalau ia bisa saja keluar dari Yamaha meskipun punya kontrak sampai tahun 2024.

Bahkan kabarnya ia sedang bernegosiasi dengan mantan bosnya Razlan Razali yang kini memimpin tim RNF Aprilia.

Fabio Quartararo dan Razlan Razali sebelumnya pernah bekerja sama pada musim 2019 dan 2020 saat sama-sama begabung di tim Petronas Yamaha SRT.

Tapi sejauh ini Razlan Razali masih menyangkal isu kalau Fabio Quartararo akan kembali bergabung bersama timnya.

"Itu merupakan rumor yang bodoh," singkat Razlan seperti dikutip dari speedweek.com.

Tapi jelas Fabio Quartararo butuh peningkatan dari Yamaha jika tim berlogo garpu tala tersebut ingin mempertahankan dirinya.

"Makanya kami butuh ubahan secepatnya dan sebesar mungkin untuk mendapatkan grip atau daya cengkram yang dibutuhkan," tutup Fabio Quartararo.