MOTOR Plus-online.com - Operasi Patuh 2023 jadi razia yang sedang dilakukan bulan Juli ini.
Operasi ini menindak 7 pelanggaran lalu lintas, dari tidak pakai helm SNI sampai melawan arah.
Pemotor sendiri ada yang bertanya, apa bedanya Operasi Patuh 2023 dengan razia lain.
Soalnya Polri punya beberapa nama razia, seperti Operasi Zebra, Simpatik sampai Ketupat.
"Perbedaannya ialah tingkatan (pesentase) tindakan hukum dan waktu pelaksanaan," buka Kombes Pol Benyamin, dikutip dari Kompas.com.
Kombes Pol Benyamin yang dulu menjabat Kabag Ops Korlantas Polri, menjelaskan Operasi Patuh paling tinggi penindakannya.
"Pada Operasi Patuh penindakan paling tinggi yaitu 80 persen. Tapi sekarang tindakannya hanya 60 persen prefentifnya 40 persen," kata Benyamin yang sekarang aktif jadi Widya Iswara Sespimti Lemdiklat Polri.
Makanya Operasi Patuh digelar di lokasi yang memiliki potensi terjadi pelanggaran, misalnya titik-titik simpul kemacetan.
Operasi Patuh juga digelar di banyak daerah, dengan sebutan masing-masing tergantung daerahnya.
Misalnya di Jawa Barat disebut Operasi Patuh Lodaya, lalu di Jawa Tengah namanya Operasi Patuh Candi.