Find Us On Social Media :

Jadi Korban Salah Sasaran Geng Motor di Bandung Barat, Anak 12 Tahun Luka Sobek Bagian Leher Belakang

By Galih Setiadi, Sabtu, 9 September 2023 | 07:25 WIB
Debt collector bacok anak 12 tahun di Bandung Barat ternyata salah sasaran. (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com - Penyesalan diungkap salah satu anggota geng motor yang membacok anak 12 tahun di Bandung Barat, katanya salah sasaran.

Pembacokan dilakukan anggota geng motor berinisial AS (18) di Kampung Cipanjak, Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Aksi yang dilakukan geng motor pada 4 September 2023 malam itu mengakibatkan anak berusia 12 tahun berinisial DNA (12) mengalami luka sobek pada bagian leher belakang.

Pelaku pembacokan mengaku sasaran bukan ke anak kecil, tapi ke anggota geng motor lain.

Maka dari itu, AS pun menyesali telah melakukan aksi brutal itu.

AS pun menangis saat digelandang polisi di Mapolres Cimahi, Jumat (8/9/2023).

"Jadi pertamanya (niat pembacokan) bukan ke anak itu, meleset. Tapi (sasaran) ada yang satunya lagi, beda kelompok," kata AS dikutip dari TribunPriangan.com.

Untuk melakukan aksi pembacokan itu, AS mengajak beberapa temannya yang mayoritas masih di bawah umur, tetapi yang ditetapkan tersangka dalam kasus ini hanya dua orang.

Baca Juga: Geng Motor Sampai Pencuri Motor Bakal Was-was, Ditreskrimum Polda Lampung Patroli Rutin

"Ada yang seumuran satu. Alangkah baiknya sebelum (geng motor) dibubarin, mendingan membubarkan sendiri sebelum terjadi seperti saya saat ini," ucapnya.

Aksi pembacokan tersebut bermula saat para pelaku yang saat itu sudah minum minuman keras (miras) di wilayah Lembang berniat untuk mencari lawan secara random.

Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara.

"Kemudian saat melintas ke arah Parongpong, pelaku melihat korban yang sedang berjalan sehabis membeli makanan langsung dilakukan penebasan (dibacok) oleh pelaku AS, kemudian kami mengamankan 6 orang," ucap Luthfi.

Dari total 6 orang itu, kata dia, 5 orang di antaranya masih dibawah umur, sedangkan satu orang pelaku utama yang melakukan pembacokan sudah dewasa dan mereka dipastikan terafiliasi dengan salah satu geng motor.

"Dari hasil penyidikan, dua orang kami tetapkan sebagai tersangka di antaranya pelaku yang dewasa (AS) berperan mengayunkan pedang atau golok ke arah korban, hingga korban terluka dan harus dijahit 20 jahitan," katanya.


Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul "Anggota Geng Motor Menangis di Kantor Polisi, Salah Sasaran Bacok Leher Anak Kecil"