Find Us On Social Media :

Dani Pedrosa Cuma Dua Balapan Tapi Poin Lebih Bagus dari Marc Marquez, Tanda-Tanda KTM Bakal Mengamuk

By Uje, Senin, 11 September 2023 | 18:10 WIB
Dani Pedrosa pakai sasis karbon di MotoGP Misano, langsung kalahkan rider utama (Red Bull Content Pool)

MOTOR Plus-online.com - Test rider KTM Dani Pedrosa kini jadi sorotan pada sesi MotoGP Misano pada Minggu (10/9/2023) meskipun turun cuma sebagai wild card.

Dani Pedrosa bisa finish di posisi keempat di belakang juara dunia Pecco Bagnaia.

Bahkan ia terpaut tidak sampai satu detik dari Pecco saat finish dikibarkan.

Sepanjang balapan baik dalam sesi sprint race dan main race tidak terlihat kalau Dani Pedrosa kesulitan dengan motornya.

Sementara tidak ada satupun rider utama KTM yang finish di MotoGP Misano setelah Brad Binder dan Jack Miller dua-duanya sama-sama jatuh.

Raihan poin Dani Pedrosa pun kini sudah menyalip poin Marc Marquez padahal ia cuma turun dua balapan musim ini.

Dani Pedrosa cetak 32 poin sementara Marc Marquez 31 poin.

Hasil bagus Dani Pedrosa tentu jadi perhatian kalau KTM bakal segera mengamuk.

Baca Juga: Update Honda RC213V Lebih Agresif, Kunci Marc Marquez Bisa Kalahkan Ducati

Karena memang sebagai test rider KTM ia menggunakan spek motor yang berbeda dari dua rider utama yakni Brad Binder dan Jack Miller.

Salah satu perbedaan mencolok ada pada bagian sasis.

KTM memang sedang bereksperimen menggunakan sasis karbon, berbeda dari sasis mereka saat ini yang pakai aluminium.

Sasis karbon yang digunakan KTM memang bukan barang baru.

Ducati pernah coba sasis karbon ini pada tahun 2009 sampai 2011, sebelum kemudian ditinggalkan pada 2012.

Dani Pedrosa (depan) dan Brad Binder, masalah utama KTM musim ini adalah daya cengkram dan lambat saat keluar masuk tikungan (Red Bull Content Pool)

Beberapa tim lain seperti Suzuki dan Honda juga pernah memasukkan bahan carbon sebagai tambahan di sasis mereka meskipun tidak sebagai bahan utama secara keseluruhan.

Sasis karbon memang bisa membuat motor lebih ringan tapi dengan bahan yang lebih kuat.

Tapi kekurangannya sasis karbon membuat motor jadi lebih kaku dan tidak gesit saat keluar masuk tikungan, efek lainnya bisa mengurangi daya cengkeram motor jika sasis terlalu kaku.

Melihat pada hasil yang dicetak oleh Dani Pedrosa di Misano tentu KTM harus segera diwaspadai rival-rivalnya terutama oleh Ducati dan Aprilia.

Dani Pedrosa sempat kasih komentar kalau sasis yang ia gunakan berbeda dari motor rekan setimnya.

"Tapi sejauh ini saya tidak bisa menjabarkan secara detail karena kami masih mencari data perbandingan dari rider lain yang pakai motor berbeda," ungkapnya.

Sejauh ini memang masalah utama pada KTM terlihat pada motor yang terlalu boros ban, efeknya rider jadi mudah terjatuh.

Brad Binder sudah dua kali crash pada main race musim ini, sementara Jack Miller lebih parah yakni empat kali termasuk di Misano ketika ia tertabrak oleh Michele Pirro.

KTM juga jadi satu-satunya pabrikan Eropa yang belum menang musim ini, hasil terbaiknya cuma dua kali posisi dua di Jerez dan Silverstone.

Selain itu dibandingkan dengan Aprilia dan Ducati, rider-rider KTM mengeluhkan kalau motor mereka sulit menikung dengan cepat.

Padahal kalau bicara soal akselerasi dan top speed mereka bisa dibilang seimbang dengan Ducati.

Contoh nyata ketika KTM turun di balapan kandang mereka di Austria, Brad Binder gagal menumbangkan Pecco Bagnaia karena motornya selalu kalah ketika keluar-masuk tikungan.

Kalau melihat dari hasil latihan sampai kualifikasi, rata-rata Dani Pedrosa bisa lebih cepat 0,1 detik dari Brad Binder dan Jack Miller tentu ini merupakan hasil yang sangat bagus.

Apalagi Dani Pedrosa selama tiga tahun terakhir cuma turun di tiga balapan, satu kali pada 2021 dan dua kali pada tahun 2023 yang membuatnya mungkin tidak setajam dulu.

Tapi dengan hasil fantastis di Misano dengan sasis baru tentu para rivalnya kudu waspada terutama untuk Ducati dan Aprilia.

Wah Honda bisa nyesel tuh lepas Dani Pedrosa jadi tester KTM kalau begini hasilnya!