Find Us On Social Media :

Niat Pengetap Jual Pertalite Untung Rp 25 Ribu Per Jerigen Motor Malah Terbakar Endingnya Ditahan Polisi di Kutai Timur

By Galih Setiadi, Kamis, 28 Maret 2024 | 07:15 WIB
Kondisi motor Honda Verza yang dipakai pengetap Pertalite di Kutai Timur. (TribunKaltim.co/Nurila Firdaus)

MOTOR Plus-Online.com - Berbagai cara untuk menjual bensin seperti Pertalite dengan harapan keuntungan justru berakhir apes.

Niat jual Pertalite dengan keuntungan Rp 25 ribu per jerigen motor malah terbakar dialami salah satu pengetap di Kutai Timur.

Pelaku pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti Pertalite yang sering bolak balik SPBU, atau disebut pengetap enggak semuanya bisa lancar dalam beraksi.

Salah satunya dialami pengetap berinisial AR (22), yang berencana menjual bensin Pertalite dengan harapan untung puluhan ribu rupiah itu.

Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonic bilang pengetap itu membeli bensin dengan nilai oktan 90 itu di beberapa SPBU.

"AR melakukan aksinya dengan cara mengetap dan membeli BBM Jenis Pertalite di beberapa SPBU yang berada di Sangatta dengan harga Rp. 10.000 per liter," ujarnya dikutip dari TribunKaltim.com.

Rencananya, bensin yang sudah ditampung itu dijual kembali atau diecer di kios pedagang, dengan harga per jerigen atau kurang lebih 20 liter Rp. 225.000.

Dengan begitu, AR mendapatkan keuntungan pribadi sebesar Rp 25.000 per jerigen atau per 20 liter.

Baca Juga: Pertalite Akan Stop Dijual Pertamina Janji BBM Baru Tetap Rp 10.000 Per Liter Oktan RON 92

"AR melakukan aksinya untuk membantu keluarganya menjual BBM dan mendapat keuntungan pribadi karena tidak memiliki pekerjaan tetap," ungkap AKBP Ronni Bonic. 

AR ditahan Polres Kutim pada Selasa (26/3/2024) atas dugaan penetapan BBM bersubsidi jenis Pertalite

Sebelumnya pada Senin 11 Maret 2024, sekitar pukul 22.30 Wita, AR mengalami kejadian malang lantaran setelah mengumpulkan BBM jenis pertalite, justru terbakar tanpa sebab.

Waktu itu, dari arah Sangatta lama, AR mengendarai motor Verza yang bermuatan 4 jerigen bensin berisi 80 liter BBM jenis Pertalite.

"Taruh di keranjang belakang jok motor Verza," kata Kapolres.

Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonic (TribunKaltim.co/Nurila Firdaus)

Lalu, saat melintas di depan Rumah Sakit SOHC Teluk Lingga, tiba-tiba AR melihat ke belakang dan ditemukan api yang berkobar dari keranjang BBM yang diangkutnya.

Kemudian AR menepi untuk menghentikan motornya di pinggir jalan.

Sebelum motor tersebut terhenti, salah satu jerigen BBM yang berisi Pertalite tersebut terlempar ke depan.

Sehingga mengenai mobil Honda HRV Putih yang mengakibatkan mobil tersebut terbakar di bagian belakang.

Akibatnya beberapa orang di sekitar berusaha memadamkan api menggunakan APAR dan api bisa dipadamkan pukul 23.30 Wita.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul "Pengetap BBM Pertalite di Kutai Timur Ditangkap Polisi, Terungkap dari Motor Terbakar"