Find Us On Social Media :

5 Bahaya Naik Motor Matic Buat Touring Libur Lebaran 2024, Rem Paling Disorot

By Reyhan Firdaus, Kamis, 28 Maret 2024 | 11:35 WIB
Tester Motorplus naik motor matic Honda Genio (Rangga / GridOto)

Karena sistemnya otomatis, transmisi CVT punya engine brake yang minim, akibatnya banyak yang jatuh di jalur curam.

Agus Sani, Head Of Safety Riding Wahana Makmur Sejati beri tips biar motor matic aman saat turunan.

"Tahan gas sedikit agar motor matik mendapat tahanan dari mesin, tujuannya supaya dapat engine brake seperti pada motor sport atau bebek," ucap Agus.

4. Rem panas saat perjalanan panjang

Matic seperti Yamaha Fazzio punya rem kompak dan belakangnya masih tromol (Reyhan Firdaus / Motorplus)

Masih berhubungan dengan turunan, banyak juga kasus rem matic motor matic blong.

Penyebabnya kampas dan cakram kepanasan, saat dipaksa mengerem terus-terusan saat turunan.

Wajar saja, karena banyak matic pakai diameter cakram kecil, dan belakangnya masih tromol.

Spek segitu sebenarnya cukup buat riding dalam kota, namun buat jalan jauh sih harus hati-hati.

Makanya sebelum touring, cek dulu kondisi kampas, ketebalan cakram sampai minyak rem.

Lalu saat rem dirasa sudah tidak bekerja sempurna, istirahat dulu agar cakram dan kampas dingin.