Teknik Berkendara Drift Bike, Kuncinya Kontrol Gas dan Kemiringan Motor

Motorplus - Rabu, 10 Oktober 2012 | 18:23 WIB


Sebelumnya telah dijelaskan apa itu motorcycle drift, intinya tidak berbeda jauh dengan mobil hanya perlu penyesuaian cara riding-nya. Jika di mobil tidak perlu keseimbangan karena mobil memiliki 4 roda, sedang di motor perlu keseimbangan.

Dengan motor yang sudah dimodifikasi seperti pada tulisan sebelumnya , kini tinggal kita tanya gimana caranya berkendara drifting di atas dua roda. Pastinya pada sepeda motor akan sangat berbeda teknik drifting di mobil. Harley T Evans sang rider akan berbagi untuk yang satu ini.

Tentunya sesuai koridor drifting yang merupakan teknik mengemudi yang mana pengemudi sengaja melakukan oversteer hingga menyebabkan hilang traksi pada roda belakang dan tetap mempertahankan kontrol mulai dari masuk tikungan hingga keluar tikungan dengan kemudi yang berlawanan arah.

Pria yang akrab di sapa Ale ini mengaku teknik berkendara drift pada sepeda motor adalah gabungan antara supermoto, road race, dan motorcycle speedway. "Ketika sebelum sampai masuk tikungan gunakan gaya supermoto, miringnya motor dan badan gunakan teknik road race, sedang pada saat keluar tikungan gunakan gaya berkendara motorcycle speedway," beber Ale.

Tidak hanya itu Ale sapaan akrabnya coba menjelaskan lebih detil. Sebelum memasuki tikungan kondisi ban belakang sudah dibuat mengunci dengan cara di rem sampai kondisi buritan sedikit mengarah keluar. Tujuannya memang untuk membuat pantat motor membentuk angle yang diinginkan.


Kemudian, disaat yang bersamaan posisi setang juga sudah di-counter, maksudnya ketika arah tikungan ke kanan setang ditekuk ke arah beralawanan atau ke kiri, begitu juga sebaliknya. Sedang posisi badan tetap miring ke dalam sesuai gerak beloknya motor.

Selanjutnya tinggal atur derajat kemiringan motor dan control bukaan gas dengan posisi setang tetap di counter. Tantangannya adalah ketika motor sudah miring, gas harus dibuka besar agar tenaga yang tersalur ke roda belakang juga besar. Kalau enggak besar gimana bisa spin. Tul gak?

"Harap hati-hati jika sudah dalam kondisi seperti ini, resiko highside atau terlempar dari motor cukup besar," wanti pria yang juga memiliki hobi main sepeda dirt jump ini. "Kuncinya ada pada kontrol gas dan kemiringan motor," tambahnya.

Berani coba? (motorplus-online.com) 


Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular