Orang Tua Jadi Panutan

Motorplus - Rabu, 25 September 2013 | 08:29 WIB

Anak-anak yang masih di bawah 17 tahun, jelas dilarang berkendara motor sendiri. Kenyataannya, akhir-akhir ini banyak sekali anak-anak di bawah umur berseliweran di jalan raya. Tanpa dibekali pengetahuan safety riding, Surat Izin Mengemudi (SIM) bahkan tanpa menggunakan helm. Ada lagi yang dibiarkan berboncengan bertiga sambil bercanda di jalan. Mereka tidak sadar bahaya mengancam nyawa setiap saat di jalan.

Menurut Psikolog Terapan dari Universitas Indonesia, Muhammad Rizal Psi, integritas orang tua, terkait dengan apa yang dikatakan. Apa yang dilakukan menjadi sangat penting. Orang tua melarang anak membawa motor karena tidak punya SIM. Maka si orang tua yang tidak punya SIM tidak boleh bawa motor.

“Anak lebih percaya pada perilaku orang tua daripada kata-katanya. Orang tua yang mengendarai motor tanpa helm, mengajar yang tidak baik pada anak. Bahwa itu perilaku yang aman dan boleh dilakukan. Permisif dalam perilaku, dan bukan permisif dalam ucapan,” terang psikolog dari Lembaga Psikologi TerapanUI ini.

Setiap anak akan menggunakan orang tua sebagai informasi utama dalam membentuk perilaku. Artinya, apa yang dilakukan orang tua dianggap sebagai hal bisa dan boleh dilakukan. Maka anak cenderung menyerap nilai dan menggunakan nilai ini sebagai nilai dirinya. Untuk itu, sebagai orang tua, apabila mengharapkan anaknya mengikuti peraturan yang sebenarnya, orang tua harus lebih dahulu memberikan contoh tindakan nyata. Dengan contoh tindakan maka perkataan yang orang tua pun akan diikuti anak.

Seringkali permintaan anak meluluhkan hati orang tua. Karena di lingkungannya anak-anak biasa mengendarai motor. Banyak yang ingin ikut-ikutan dan memohon agar dibelikan motor pribadi.

“Apabila anak sudah cukup usia dan cukup uang tidak ada salahnya mengabulkan. Tapi, buat perjanjian-perjanjian dengan anak apa yang boleh dan yang tidak secara jelas,” anjur Ical, sapaan Mohammad Rizal. Tetapi, apabila tidak ada rencana untuk membelikan dan anak masih di bawah umur, tolak dengan tegas, atau tunda dengan alasan yang jelas. (www.motorplus-online.com)
 

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular