Modifikasi Yamaha Jupiter-Z 2007 Jakarta, Aplikasi Setting Gir Lebih Berat di Sirkuit Losail

Motorplus - Selasa, 10 Desember 2013 | 19:29 WIB

Sirkuit Losail, Qatar, jadi penentuan Hadi Wijaya buat menggapai gelarnya yang ketiga kali sebagai Juara Asia Underbone 115 cc (23/11). Maka itu, demi mencapai hasil sempurna, seting yang diterapkan di Yamaha Jupiter-Z ini dibikin sesuai kebutuhan sirkuit yang punya karakter trek lurus panjang dan tikungan karakter high speed itu.

“Kami hanya melakukan penyesuaian di tiga sektor. Yaitu, rasio kompresi mesin, karburator dan perbandingan gigi rasio,” ujar Hawadis selaku ahli mesin balap dari tim R9 Racing Team tempat Hadi bernaung.

Memang! Jika dibandingkan dengan trek atau sirkuit lainnya selama ajang Asia Road Racing Championship 2013 berlangsung, Losail memiliki garis finish di ujung trek sepanjang 5.380 meter. Trek lurusnya saja, sentuh 1.068 meter. Itu artinya, 1 km lebih.

Maka itu, gigi rasio dibikin lebih berat. Perbandingannya, Gigi I pakai 13/36 mata. Gigi II, 18/31 mata. Gigi III, 18/31 mata dan gigi IV main di 21/24 mata. “Sebagai perbandingan, di sirkuit Madras, India, gigi II pakai 18/31 mata. Jadi di Losail, dibikin lebih berat,” sebut tunner ramah berdarah Madura itu.

Rasio kompresi mesin yang biasanya main di 12,8 : 1 kini dibuat jadi 12,9 : 1. Hal ini dilakukan agar power bawah sedikit lebih besar. Terciptanya perbandingan kompresi mesin ini karena Hawadis mengandalkan piston Kawahara Racing diameter 52,25 tipe forging piston. Dari bibir silinder, piston yang punya dome 4,5 mm itu dibuat turun 0,5 mm.

Yang terakhir, dari asupan bahan bakar dan udara. Hawadis mengaplikasi karbu Mikuni TM Sudco 24 mm, pilot jet disetting 27,5 dan main jet 150. Tetapi bukan itu penentu seting karbu, melainkan dari botol skep.

Karena di seri Qatar ini berlangsung balap sore dan malam, maka buat dua race berbeda suhu itu terjadi penggantian botol skep. “Tak perlu ubah spuyer. Tapi cukup botol skep. Cutaway skep standar 3.0. Untuk race sore, pakai 3.5. Sedangkan malam, pakai 4.0. Itu agar putaran bawahnya juga lebih bagus. Jadi tak perlu setting spuyer lagi agar seting lebih kering,” tutup Hawadis yang murah senyum.

Congratz brother! (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan

: Battlax 90/80-17
Ban belakang
: Battlax 110/70-17

Cakram
: Nissin

Knalpot
: R9 Racing

Sok belakang : Daytona

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular