Modifikasi Kawasaki Ninja 150 2004 Magelang, Pakai Dua Membran Jadi Lebih Ngacir

Motorplus - Sabtu, 4 Januari 2014 | 06:46 WIB

Pacuan milik tim A4 Botol Terbang bermain di kelas Ninja Rangka Standar ini mulai menunjukkan prestasi di trek lurus. Karena motor keluaran tahun 2004 ini, konsisten mencetak waktu tempuh rata-rata 7,5 detik di lintasan sepanjang 201 meter.

“Bermain di kelas standar perlu perhitungan yang akurat. Karena untuk menciptakan motor standar dengan waktu tempuh yang cepat butuh perhitungan yang presisi,” buka Rizqi yang Manajer tim yang bermarkas di Magelang, Jawa Tengah ini.

Bahkan untuk komponen-komponen yang dipakai, kebanyakan masih mengandalkan standar. “Dengan komponen standar, asalkan perhitungannya pas motor juga bisa lari,” tambahnya.

Membuktikan omongannya, memang komponen yang dipasang kebanyakan masih standar. Seperti membran masih tetap memanfaatkan standar Kawasaki Ninja. “Membran masih mengandalkan dari standar Ninja, bahkan ada dua membran standar yang dipasangkan,” beber Agung selaku mekanik.

Motor ini mengaplikasi dua buah membran standar dari Ninja. “Kedua membran tersebut kita gabungkan untuk mendapatkan katup buluh yang lebih kuat tetapi fleksibel,” urai Rizqi. Untuk membran kedua, dilakukan pemotongan dengan menyisakan dudukan pada baut.

Selanjutnya untuk mendapatkan pemampatan yang lebih besar pada ruang bakar. Papas kelapa silinder dilakukan meskipun tidak secara extreme. “Kita hanya papas head silinder 0,8 mm sehingga didapatkan perbandingan kompresi sebesar 7,8 : 1,” timpal Agung.

Kompresi bawah juga coba dinaikkan dengan aplikasi kruk as dari Kawasaki ZX 150 asal Thailand. “Dengan aplikasi kruk as dari motor tersebut, kompresi bawah bisa lebih dipadatkan lagi. Karena kruk as tersebut mempunyai dimensi yang lebih besar,” cocor Agung sembari bilang lubang exhaust tingginya dinaikkan 5 mm. Sedangkan lebarnya ditambah 2 mm samping kanan dan kiri.

Karburator selaku suplai bahan bakar jelas mendapatkan sentuhan. “Bermain di kelas ini, karburator tampak luar harus standar tetapi boleh melakukan ubahan di dalam,” sambungnya.

Untuk urusan pengabut bahan bakar tersebut, mekanik yang berada di daerah Blabak, Mungkid, Kab. Magelang ini memilih melakukan reamer sebesar 30 mm. Dengan ubahan itu laju bahan bakar menjadi lebih lancar. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Pelek depan : Excel 1.20X17
Pelek belakang : Excel 1.60X17
Ban belakang : Mizzle
Ban depan : Eat My Dast
Knalpot : KDX

Penulis : Motorplus
Editor : Nurul




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular