Semut Orange Community Jangan Cuma Ngomong

Motorplus - Senin, 20 Januari 2014 | 16:14 WIB

Berawal dari 5 orang ini

Semut Orange Community mulai berdiri pada 6 Mei 2012. Pendirinya adalah Johan P. Tuilan, Sanawi. Nama Semut Orange diambil dari binatang semut sebagai makhluk sosial, berjiwa gotong royong serta mempunyai struktur organisasi yang bagus dan mempunyai disiplin dan kerja keras dalam kehidupannya.

“Dalam bahasa Inggris semut adalah ANT alias Action Not Talk Only atau melakukan aksi, jangan hanya bisa berbicara dan orange diambil dari warna yang identik dengan Jakarta,” jelas Yosi panggilan akrab Johan.

Komunitas ini mempunyai tugas utama menyisir ranjau paku yang ada di sekitar jalan di Jakarta dan sekitarnya, terutama di Jalan Kyai Tapa, Jl. Hasyim Ashari, Jl. Majapahit, depan Istana, Galur. Mereka melakukan ini semua karena sangat prihatin dengan banyaknya para pengendara yang menjadi korban, yang mana mereka juga pernah mengalaminya, di saat menambal ban dikenai harga tinggi dengan mutu ban dalam dengan kualitas rendah. “Anggota kami sekarang ini sekitar 26 orang, selain di wilayah Roxy sudah menyebar ke Matraman, Jakarta Pusat dan Bekasi,” jelas Yosi yang sudah memiliki tiga cucu ini.

Baksos sambil tambal ban gratis

Sebagai salah satu pendiri komunitas pencari ranjau paku dia mengaku kerap kali mendapatkan ancaman dari orang tidak dikenal. Ia menduga bahwa ancaman itu dilakukan oleh pelaku penebar ranjau paku yang tidak terima dengan aksi sosial yang sudah dilakukannya sejak 2012.

“Ada ancamannya bentuk SMS, isinya macam-macam, emang ancamannya lembut tapi bernada keras. Misal ‘Awas jangan mencari paku’.”

Yossi juga mengaku, memang baru mendapat ancaman sejak 5 bulan terakhir. Ancaman itu mulai intens ketika aksinya ini mulai dianggap menggangu sepak terjang para pelaku penebar paku. Pemerintah dihimbau harus serius dalam memberantas pelaku ranjau paku ini. “Pelaku yang tertangkap biasanya hanya dikenai pasal tindak pidana ringan, 7 hari keluar,” sarannya rada serius. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular