Proyek Pengerjaan Jalan di Jakarta Jadi Biang Macet, Akibat Lemahnya Koordinasi

Motorplus - Rabu, 22 Januari 2014 | 12:02 WIB

Bulan depan pengerjaan apalagi ya...

Pekerjaan proyek seperti galian PLN, Telkom, gas atau gorong-gorong untuk saluran air tentu saja sangat penting. Ini kan buat kemaslahatan masyarakat. Namun di beberapa lokasi seperti di sekitar jalur TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan atau wilayah di Meruya Selatan, Jakarta Barat serta di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara pekerjaan ini lumayan bikin jalur makin sesak.

Terlebih jika brother melewati jalur ini di jam padat seperti pergi ke kantor di pagi hari atau balik ke rumah menjelang Magrib. Sudah biasa, adu ban ke ban atau senggolan setang. bahkan tak jarang adu pelotot antara pengendara.

“Ya.. karena memang saat itu, semuanya ingin cepat sampai. Yang bekerja ingin agar tidak terlambat ke kantor atau yang mengantar anak tidak mau si bocah telat,” ujar Whana salah satu pengendara dari Jagakarsa, Jakarta Selatan yang kerap lewat jalur di TB SImatupang ini.

Ia merasa proyek antar instansi lemah dalam kordinasi. “Baru bulan lalu selesai pengerjaan kabel PLN. Eh.. sekarang sudah ada pengerjaan lain di lokasi yang sama. Apa gak bisa sekalian aja. Jadi nggak menambah macet,” jelasnya.

Bahkan, MOTOR Plus pernah melihat ada pengendara perempuan terjatuh masuk ke dalam galian lantaran suasana jalan di Meruya Selatan itu gelap. Lubang galian gorong-gorong pun cukup dalam. Beruntung cewek bermotor tadi hanya mengalami luka ringan.

Dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) bertanggung jawab atas galianyang sekarang kita sering lihat di jalanan. Karena semua proyek galian jalanan baik itu dari pihak swasta atau PU sendiri harus seizin atau sepengetahuan PU yang berlokasi di Jatibaru, Jakarta Pusat.

Saat dikonfirmasi Dinas Pekerjaan Umum menyebutkan “Memang saat ini pengerjaan galian di setiap wilayah masih tumpang tindih dari berbagai macam kepentingan oleh pihak swasta maupaun pihak PU sendiri. Namun semua itu tetap kami pantau dan kasih ketentuan untuk diselesaikan tepat waktu agar pengguna jalan tidak terganggu” ujar Roy J. Humas PU Jakarta yang berkantor di kawasan Jati Baru, Jakarta Pusat.

Pihak PU berdalih, untuk mensinergikan pengerjaan secara bersama antar instansi terkdang tidak mungkin dilakukan. “Ada aspek teknis yang tidak bisa dilakukan bersama,” katanya lebih lanjut.

Tulus Abadi, Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menambahkan. Di beberapa lokasi bekas pengerjaan masih belum sempurna. Ketika ada pelebaran jalan, terlihat jalan dibikin lebar masih menyisakan beberapa masalah. Seperti membiarkan tiang telkom atau listrik di tengah. “Ini bahaya. Apalagi kalau malam. Kordinasi antar pemerintahan memang lemah. Sayang kami tak memiliki data valid pengendara yang celaka karena pengerjaan ini. Korban yang celaka bisa melakukan penuntutan karena kelalaian pemerintah,” himbau Tulus.

Bagi pengendara cuma bisa berhati-hati saat berkendara di jalanan yang sedang ada galian! (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular