Pengalaman awak redaksi, tampaknya bisa jadi acuan para bikers jika suatu saat alami persoalan serupa. Gejalanya, dari dalam teromol belakang timbul suara gesekan cukup keras pada saat roda berputar pelan dan cepat.
Prediksi awal, timbul suara itu akibat laher roda rusak dan minta ganti. Karena, belakangan ini motor sering kehujanan dan lewat genangan air kotor. Sayangnya, gesekan terdengar tak rata dan putaran ban terlihat sangat stabil.
Penasaran dan takut roda belakang mendadak terkunci kala riding, motor pun dibawa ke bengkel terdekat. Ternyata timbulnya gesekan keras itu karena salah satu per pembalik kampas rem di panel copot. Terutama bagian yang diungkit.
“Karena copot di dalam, pegas tadi terselip diantara kampas rem bagian bawah dan rumah teromol. Tambah lagi ikut tertekan kampas saat ban yang berputar di rem. Sampai-sampai bentuk pegas tampak gepeng,” ucap Surin mekanik Anugrah Motor di Jl. Bangau, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Analisa bapak kelahiran Bogor, Jawa Barat itu, pegas copot bisa jadi akibat ruang teromol kotor dan banyak ditimbuni karat. Sehingga pengukit kampas di panel rem tak cepat balik meskipun tuas rem kaki sudah di posisi bebas.
“Karena per lambat balik dan posisinya masih renggang, begitu kampas dapat gesekan kuat dari teromol maka pegas bisa saja terlepas. Tapi problem macam ini terbilang langka kecuali per patah karena kualitas material tidak bagus,” imbuh Surin. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR