Perawatan Pasca Abu Vulkanik, Jangan Tunggu Sampai Lama dan Menumpuk!

Motorplus - Kamis, 27 Februari 2014 | 08:21 WIB

Abu vulkanik juga sangat rawan bagi kendaraan

Bencana meletusnya gunung Kelud meski diwaspadai sobat bikers. Bukan hanya bahaya bagi kesehatan, abu vulkanik yang dimuntahkan juga bisa merusak tunggangan. Terlebih abu ini bukan hanya menyelimuti wilayah sekitar gunung, tapi terbang tinggi hingga Jawa Barat, bahkan Nusa Tenggara Barat juga.

Perlu diingat, abu vulkanik dari gunung meletus berbeda dari debu atau tanah yang biasa berada di jalan. Abu vulkanik mengandung silika yang merupakan bahan dasar pembuatan kaca. Silika dari gunung berapi juga tajam. Makanya berbahaya untuk beberapa part di sepeda motor. Jadi, jangan tunggu lama buat bersihkannya.

“Abu vulkanik bisa merusak beberapa part bergerak dan tak terlindungi. Bukan hanya bagian luar sepeda motor, bagian dalam mesin juga rentan rusak karena abu vulkanik,” ujar Slamet Kasinom, SPV Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT YIMM).

Kalau diurut, hampir setiap part di sepeda motor terancam bahaya abu vulkanik. Mulai dari cover body, bagian kaki-kaki, sistem pengereman, bahkan mesin juga tidak luput dari ancaman. Makanya, semua harus diperhatikan dan dibersihkan dengan benar.

Untuk membersihkan part-part yang terkena abu vulkanik juga tidak sembarangan. Di beberapa part harus mendapat perlakuan khusus. Seperti cara membersihkan body, sok, dan sistem pengereman masing-masing berbeda. Apalagi untuk mesin, ada part yang harus diperhatikan khusus. Kalau salah malah bisa memperparah kondisi part tersebut.

Agar sobat tidak salah, MOTOR Plus telah merangkum beberapa bagian yang rentan rusak karena abu vulkanik. Ada juga beberapa cara untuk merawat dan membersihkan part pasca terkena abu vulkanik tersebut. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular