Gara-gara nonoton film perang jaman dulu, Ignatius dapat ide untuk mengubah tampilan Honda GL Pro milik Yosua Kurniawan jadi kayak sosok motor dalam film tersebut. “Motornya Triumph klasik. Tapi saya lupa tipenya apa. Di film itu Triumphnya aplikasi warna loreng. Sedang di GL Pro ini saya adopsi warna putih biar lebih kental aura retronya,” papar builder Rocker Custom (RC) yang bermarkas di kawasan Bahu, Manado, Sulawesi Utara.
Namum bila diperhatikan sekilas, secara tampilan garapan RC ini lebih mirip gaya jadulnya BMW R25. Tampak dari desain tangki, batok lampu depan hingga lampu belakang. “Part-part ini saya dapat dari teman di Bandung. Termasuk boks peralatan yang ditempatkan di sisi kiri dan kanan arm yang menyatu sub frame,” beber Ignatius yang lebih suka disapa Rocker.
Dalam membentuk konsep klasik ala motor Eropa tersebut, RC hanya menyisakan main frame GL Pro. “Selebihnya, kami buatkan rangka baru mengikuti konstruksi sasis motor Triumph kayak di film,” ujarnya.
Tapi, meski banyak menjejali peranti replika motor jadul Eropa, Rocker tetap pertahankan sokbreker depan standar. “Karena belakang dibuat rigid, ayunan depan harus mumpuni. Makanya tetap pakai sokbreker angin bawaan GL Pro. Namun untuk mengubahnya terlihat klasik, saya buatkan selongsong di bagai atas menutupi batang soknya,” terang Rocker.
Kreasinya itu tak sia-sia. Triumph jadi-jadian rasa BMW R25 garapannya ini sukses menyabet kategori The Best Classic Modify di ajang MAC 2014 kemarin. Congratz, bro! (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 3,00-17
Ban belakang : IRC 3,00-17
Jok : Custom ala R25
Sok depan: GL Pro, custom
Rocker Custom: 0821 96418125
KOMENTAR