Yamaha Riding Academy (YRA) step 2 digelar Kamis lalu (26/6) di sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dari tujuh pembalap yang mengikuti program pelatihan ini, dua diantaranya pembalap Yamaha yang akan jadi wakil Indonesia di Suzuka 4 Hours Endurance Race (S4HER) akhir Juli.
"Total empat pembalap yang akan dikirim ke Jepang. Imanuel Pratna, Rey Ratukore, Sigit PD dan Sudarmono. Rey dan Sigit masih memulihkan cedera, jadi enggak bisa ikut di sesi YRA ini," sebut Supriyanto, Manager Motorsport Yamaha Indonesia.
Untuk Imanuel dan Sudarmono yang 5 Juli mendatang sudah terbang ke Jepang, latihan fisik jadi menu utama. Namanya juga olahraga, tentu kesehatan dan kekuatan fisik jadi nomor satu. Apalagi, balap yang akan diikuti model endurance, ketahanan fisik sangat menentukan hasil akhir.
Imanuel Pratna punya trik sendiri untuk meningkatkan kondisi fisiknya. Dia mencontek gaya latihan Marc Marquez yang doyan bermain dirt track. Selain kondisi fisik terus terjaga, latihan dirt track juga melatih otot yang jarang terpakai.
"Buat balap endurance, bobot motor tidak boleh dibebankan pada satu bagian tubuh saja. Harus dibagi rata biar tidak ada satu bagian tubuh yang cepat lelah. Latihan dirt track bagus untuk melatih otot yang jarang digunakan. Karena seluruh badan ikut bermain disini," ucap Imanuel.
Sudarmono yang akrab disapa Momon, lebih fokus ke pengembangan otot paha. Wajar, Momon besar dari balap underbone yang banyak mengandalkan ke kekuatan tangan. Makanya, sebelum balap S4HER yang mengandalkan motor sport 600 cc, dia banyak latihan sepeda dan motocross untuk memperkuat otot paha.
"Porsi latihannya yang ditambah. Jika sebelumnya latihan sepeda selama 2 jam, sekarang ditambah 1 jam lagi biar perkembangannya lebih cepat. Di motocross juga sama," ujar pembalap asal Jogja ini. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR