Promotor Wajib Perfeksionis Dengan Cara Menerapkan Kamera Buat Menganalisa Semua Kegiatan

Motorplus - Jumat, 22 Agustus 2014 | 16:09 WIB

Balapan berkelas nasional wajib punya kamera di sirkuit. Kalau ada insiden, panitia bisa tahu persis bagaimana insiden itu terjadi, posisi jatuh, fatal, atau tidak dan sebagainya. Ini sangat diperlukan saat penanganan medis dan evaluasi detail terhadap accident. Bisa dianalisa juga siapa yang salah saat fight dan sebagainya.

Dalam situasi paling ekstrem yang meminta nyawa pembalap, tim balap, panitia diusahakan mampu mengusahakan otopsi walau mengalami kendala seperti dilarang pihak keluarga. Otopsi ini menjadi satu-satunya cara paling logis untuk mengetahui penyebab kematian dam jadi bahan evaluasi ke depan agar penyelenggaraan lebih baik lagi.

“Ini berkaitan dengan etik medik. Dokter atau panitia tidak bisa memaksa jika keluarga menolak otopsi. Jalan keluarnya, bisa saja menyusun klausul sebelumnya. Pembalap diberi poin untuk meng- izinkan otopsi jika meninggal saat balap. Klausul yang ditandatangani bersangkutan menjadi dasar kuat melakukan otopsi jika diperlukan. Bagi saya otopsi sangat diperlukan untuk mendapatkan informasi akurat penyebab kematian dan evaluasi di masa mendatang,” ujar dokter Aviandy Sukarto, Msc. SpKP yang suka naik moge ini. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular