Uji Ketahanan Roller Racing Skubek

Motorplus - Jumat, 7 November 2014 | 07:30 WIB

Kondisi awal masih gress nih!

Buat setting akselerasi skubek biar makin ngacir, komponen yang paling sering dijamah para speed lover matik adalah roller. Biasanya, bobotnya dimainkan alias diganti lebih enteng dari bawaan pabrik. Part penggantinya kebanyakan pakai roller racing skubek bikinan aftermarket yang punya banyak pilihan bobot. Namun, belakangan gak sedikit juga yang coba cari-cari part substitusinya dari skubek lain. Soalnya, banyak yang mengeluh kalau pakai roller racing bikinan aftermarket tidak seawet bawaan pabrik.

“Bikinan pabrik bisa tahan sampai setahun lebih. Kalau produk aftermarket, pake 2 bulan aja peyang,” tutur Andi, salah satu pembesut Honda Scoopy FI asal Depok yang mesinnya sudah diupgrade dengan cara main kompresi plus porting saluran masuk dan buang.

Tiga merek dipasang di posisi paling depan sesuai arah rotasi puli

Sementara ketika masih pakai roller standar bawaan Scoopy, ia mengaku hingga usia skubek sayap mengepak miliknya itu memasuki usia 8 bulan, belum ada gejala peyang. Ah, masa sih?

Nah, iseng-iseng EM-Plus coba jajal beberapa roller racing skubek yang cukup mudah ditemui di pasaran. Semuanya ada 4 merek yang merupakan brand lokal. Tak perlu disebutin deh, pasti sobat juga bisa menerka. Yang warna hitam oleh produsennya diklaim punya performa 4 kali lebih kuat dibanding 3 produk lainnya, serta lebih kuat 1,5 kali dibanding roller standar skubek Honda.

Baru 2 minggu pakai, 2 produk (tengah) sudah memperlihatkan tanda-tanda keausan. Baik tergerus, maupun baru berupa garis

Pengujiannya sederhana saja. Keempat merek roller tersebut dengan bobot yang sama, yakni 10 gram, dipasang di Honda Vario 110 yang masih standar pabrik. Tiga brand ditempatkan di posisi paling depan sesuai arah rotasi puli, yakni yang warna hitam, krem, dan coklat muda. Konon di bagian tersebut menurut beberapa mekanik, gesekannya lebih kuat dibanding jalur di sebelahnya.

Lama pengujian dipatok 2 minggu saja. Waktu yang singkat tersebut kami anggap cukup untuk melihat suatu produk kuat atau tidak dalam menahan gesekan. Karena sudah bisa menampakkan keausan. Itu baru di motor standar, loh. Next-nya akan kami uji di skubek bore up yang rumah roller sudah digerus atau dicustom. Gesekannya bakal lebih parah lagi tuh.

Oke, langsung saja tengok hasilnya pada gambar di atas. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular