Yamaha R6 Modal Untuk Nongkrong Dan Balap

Motorplus - Senin, 23 Februari 2015 | 11:30 WIB

Sebut saja Hendri, dulu ngebet banget pengen punya moge. Giliran dah boyong satu unit Yamaha YZF-R6 tahun kemarin, eh, warga Parung, Bogor, Jawa Barat ini malah bingung motornya mau diapain. Dia mau Yamaha R6 modal untuk nongkrong dan balapKalo cuma buat mejeng dan kongkow-kongkow aja, kayaknya kurang seru, pikirnya.

“Iseng-iseng diajak Nyentul bareng teman-teman satu klub, eh, jadi ketagihan terus. Soalnya, performa dan handlingnya benar-benar terasa di sini (sirkuit; red),” tukas biker yang tergabung dalam klub YRC dan South Chapter ini.

Tapi, kalo tampil standar ting-ting, jelas bakal malu-maluin tetangge. Kan, Yamaha R6 modal untuk nongkrong dan balap. Makanya, selang sebulan nebus supersport garputala itu, langsung dioprek di sana-sini biar aura racy-nya makin nongol. Apa aja tuh modifnya, bor?

Pria kelahiran 32 tahun silam ini adalah penyuka motif kotak-kotak. Tapi, tentunya bukan kotak-kotak kayak bajunya presiden kita, Jokowi. Melainkan kotak-kotak hitam ala carbon kevlar. "Motif ini selain gak ngebosenin, juga kesannya laki banget. Motif ini gue aplikasi di bodi Shapira,” alasan Hendri menyebut nama motor kesayangannya itu.

Pelapisan carbon Kevlar tersebut dipercayakan pada Wans Modified di Jl. Palem 8 No. 61, Meruya, Jakarta Barat. “Eh, setelah motif carbonnya jadi, kok gue jadi sayang bila ajak Saphira ngerebah di sirkuit. Kalo jatuh, bisa pusing tujuh keliling lah. Makanya gue putuskan pakai bodi cadangan saat Nyentul, yang carbon simpen dulu di rumah, hehe..," tuturnya.

Makin lajunya lari motor, kalo tidak diimbangin kemampuan pengereman yang mumpuni, bisa-bisa amsyong. Bukannya senang bisa melampiaskan hobi ngebut di sirkuit, malah bisa berujung benjut. “Biar ngeremnya makin ciett, master rem gue ganti pakai Brembo,” tukasnya sembari bilang pemasangannya dilakukan di Dream Garage Modified yang beralamat di Jl. Ciputat raya No.1, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Lalu biar pergantian gigi bisa berlangsung cepat dan enteng, Hendri mengaplikasi quick shifter keluaran Dynojet. Sementara buat menstabilkan pengendalian motor, di segitiga atas dipasang steering dumper berlabel GPR. Trus, untuk dapat riding position ala balap, foot step standar digusur produk Mad Moto yang konstruksinya lebih menjorok ke belakang. Gas pol, bro! (www.motorplus-online.com)

Data Modifikasi:

Ban depan : Pirreli 120/70-17

Ban belakang  : Pirreli 180/60-17

Piggyback : Dynojet Power Commander V

Ignition modul : Autotune

Cover engine  : GB racing

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular