Rancang Ulang Honda GL 125 Jadi Trail Klasik

Motorplus - Rabu, 5 Agustus 2015 | 07:05 WIB

Modifikasi restorasi, bisa dibilang sulit. Untuk bikin Honda GL 125 jadi XL 125, Muhammad Rizani butuhkan waktu kurang lebih satu tahun pengerjaan. Tapi, Zani, panggilan bro Muhammad Rizani, enggak nyerah untuk rancang ulang Honda GL 125 jadi trail klasik

“Kesulitannya saat mencari part trail jadul kepunyaan XL 125, di Banjarmasin sangat susah. Itulah salah satu alasan, mengapa classic itu asyik,” bilang Zani, yang ikut gabung di komunitas CB Borneo.

Itu enggak bikin patah semangat Zani untuk rancang ulang Honda GL 125 jadi trail klasik bikin romantisme di masa trail jadul ini bergejolak. “Dari setahun itu, barulah terkumpul semua part orisinal dan replika dari XL 125 yang jadi idaman,” serunya. Coba deh tengok GL 125 yang sudah jadi XL 125, terlihat rapi dan asyik kan? Mantap!

BODI

Yang paling menentukan, tentunya bagian tangki untuk rancang ulang Honda GL 125 jadi trail klasik. Untuk penyimpan bahan bakar ini, doi dapatkan replika dari Honda XL 125. Dipercantik dengan jok yang juga XL 125. Sedangkan, untuk bagian sepatbor depan-belakang, doi aplikasi kepunyaan Yamaha DT. Wew.., selingkuh, nih? Nomer start, Zani bikin dari bahan fiberglass.

KAKI-KAKI

Kaki jenjang di bagian depan, didapat lewat aplikasi sok teleskopik original XL 125, dikawal tromol original XL 125. Pelek pakai ring 21 inci dengan ban 2,50-21”. Beralih ke belakang, swing arm bikin dari bahan pipa besi 1/2 inci, untuk memegang tromol original GL 125. Tromol ini, dibarengi pelek 18 inci dibalut ban 3,50-18”.

SASIS

Sasis bagian depan, masih original bawaan GL 125. Rumah komstir pun enggak ada ubahan, walau sok sudah pakai XL 125. Dudukan komstir dan as komstirnya sama saja. Penyesuaian, terdapat di sasis bagian belakang. “Kita potong sasis asli, lalu disamakan bentuknya seperi XL 125,” tambahnya.

Data Modifikasi :

Sok belakang : KYB

Knalpot : Kustom scrambler

Ban : IRC

Pelek : HM

Karet sok : Variasi

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular