Yamaha Jupiter Spesialis 500 Meter

Motorplus - Senin, 21 September 2015 | 05:10 WIB

Di Kemayoran, Jakarta Pusat, ada motor bebek yang selalu menangan di adu kebut gopek (500) meter. Istilah kata para speedgoers, udah gak ada obatnya deh. Nah, Yamaha Jupiter lansiran tahun 2005 ini berhasil menaklukkannya, dan sekarang jadi yang terkencang di seputaran Kemayoran maupun Jakarta Timur. Mau tahu rahasia Yamaha Jupiter spesialis 500 meter?

Zunaidi, pemilik dan tunner Yamaha Jupiter spesialis 500 meter dari bengkel Zumanji Racing yang berdomisili di Bekasi Barat, berhasil menemukan racikan ampuh

. Biar gak penasaran, yukk kita scrut.

KEPALA SILINDER

Di bagian ini, sang tunner mengganti klep standar dengan ukuran ekstrim, yakni 33,5/29,5 (in/ex), wow.. gede binggow (banget). Lubang inlet dan outlet Yamaha Jupiter spesialis 500 meter pun terkena korek. “Untuk porting polishnya gue gak pake hitungan pasti dalam mengerjakannya. Terpenting adalah derajat sitting klep harus presisi dan curtain area (area yang terbentuk oleh terangkatnya klep,” papar Zunaidi yang biasa dipanggil Zuma.

NOKEN AS

Buat mengail asupan gas deras dan pembuangan yang lebih lancar, profil kem diubah durasinya jadi 282°, baik in maupun ex. Dengan rincian, klep in membuka di 37° sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup 65° sesudah Titik Mati Bawah (TMB). Sedang ex-nya membuka 65° sebelum TMB dan tertutup 37° sesudah TMA. “Profil segitu membuat nafas motor lebih panjang. Pas buat melahap trek 500 meter,” jelas Zuma yang doyan makan mangga muda. Beuhhh.., lagi ngidam bor?.

SILINDER

Kapasitas dapur pacu Yamaha Jupiter spesialis 500 meter kena pembengkakkan yang lumayan besar. Enggak tanggung-tanggung, dibore up pakai piston Honda CBR150R diameter 65,5 mm (oversize 200). Tak cukup sampai di situ, Zunaidi juga melakukan stroke up. Langkah piston Jupiter yang standarnya 54,0 mm, dinaikin jadi 66 mm. Kalau dihitung dengan rumus kapasitas silinder 4-tak, volume mesin membengkak jadi 222,2 cc.

KARBURATOR

Karena Yamaha Jupiter spesialis 500 meter speknya selembaran dengan karbu bebas, maka karbu bawaan digeser menggunakan karbu Keihin PE 28. Setingan spuyernya, pilot jetnya pakai ukuran 32 dan main jet 155.

KNALPOT

Untuk memperlancar penyaluran gas buang, sang mekanik mengganti knalpot bawaan dengan produk aftermarket demi menyesuaikan kapasitas silinder yang sudah besar. (www.motorplus-online.com)

Data Modifikasi:

Ban depan : Corsa 2.00-17

Ban belakang : Eat My Dust 60/90-17

Knalpot : WRC

Karburator : Keihin PE 28

Sok : YSS

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular