Tahun ini ada orang yang bisa dibilang punya andil besar digelarnya grand final MotorPrix 2015. Siapa sih orangnya? H. Rusdi Masse tokoh dibalik suksesnya grand final MotorPrix 2015. Sirkuit Puncak Mario, Sidrap, Sulawesi Selatan, milik suami dari Hj. Fatmawati Rusdi ini. Sirkuit Puncak Mario, Sidrap, Sulawesi Selatan, juga dirancang siap menggelar puncaknya pertemuan rider nusantara di balapan MotorPrix 2015.
“Kami siapkan dua genset 100 KVA dan enam genset 60 KVA supaya bisa menerangi sirkuit secara baik,” bilang H. Rusdi yang juga Bupati Sidrap.
Sebenarnya H. Rusdi bukanlah orang baru di dunia balap. Sekitar 6 tahun lalu, sirkuit Puncak Mario bukanlah trek aspal untuk road race. Tapi, sirkuit motocross yang enam tahun lalu jadi tempat salah satu seri gelaran kejurnas motocross. Puncak Mario yang masih sirkuit motocross pun sukses menggelar kejurnas dengan desain trek seperti lembah.
Sebelum sirkuit Puncak Mario disulap untuk trek aspal, H. Rusdi sudah menyiapkan sirkuit road race yang bernama RMS. Karena digadang-gadang dan resmi masuk jadwal PP IMI untuk menggelar grand final MotorPrix 2015, sejak awal tahun sirkuit Puncak Mario disulap jadi trek aspal. Panjangnya 1,4 km dengan lebar rata-rata 8 meter.
Penentuan desan trek yang mengeluarkan biaya pembangunan Rp 18 milyar ini, dibantu Hokky Krisdianto, rider nasional asal Muntilan, Jogja. “Tahun depan dari R terakhir sampai R1 akan dibangun tribun untuk penonton. Jadi penonton bisa duduk di tribun,” bilang H. Rusdi yang juga pemilik tim balap.
H. Rusdi Masse tokoh dibalik suksesnya grand final MotorPrix 2015 sebagusnya dapat apresiasi dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan. Apalagi, H. Rusdi Masse tokoh dibalik suksesnya grand final MotorPrix 2015 yang digelar malam hari, serasa balapan malam MotoGP di Losail, Qatar. (www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : |
KOMENTAR