Saat konfrensi pers di Jakarta di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 kemarin (13/4) Rafid Topan Sucipto dipastikan ikut seluruh seri balap CEV Repsol Championship (CRC) . Namun, ada masalah Rafid Topan bisa batal ke Spanyol karena bom Brussel.
Minggu ini (17) Rafid Topan harus berangkat ke Valencia untuk mengikuti seri perdana CRC kelas Moto2. Tapi, kendala yang dihadapi Rafid Topan ke Spanyol bisa muncul karena efek bom Brussel.
“Kami ada masalah visa yang belum keluar efek peristiwa bom bunuh diri di Brussel, Belgia (22 Maret, red). Segala surat menyurat dari pemerintah Indonesia enggak mempan untuk permohonan Visa ke Eropa. Kami ada masalah di Visa,” tukas Mohamad Aditya kepada MOTOR PLUS.
“Saat ini kami hanya berharap keajaban saja mengenai suratnya, mudah-mudahan siang ini Topan sudah bisa berangkat ke sana,” jelas Mohamad Aditya, manajer Topan.
Visa yang belum keluar bisa mempengaruhi mental Rafid Topan yang bernaung di tim Chronos Corse, Spanyol. “Saya sudah siap bertarung di semua seri,” tukas Rafid Topan. “Yang kita kejar itu, masa depan Topan di balap dunia, jangan karena hal kayak gini mempengaruhi mentalnya,” tambah Mohamad Aditya lagi.
Mari kita doakan saja, mudah-mudahan visa Rafid Topan bisa keluar. Maju terus pembalap muda berprestasi di Indonesia. (www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : |
KOMENTAR