Perhatikan Spek Minyak Rem

Motorplus - Selasa, 17 Mei 2016 | 10:25 WIB

Minyak rem salah satu komponen yang paling penting dalam sistem braking. Makanya, brother wajib tahu spek minyak rem yang dibutuhkan motor yang dipakai. Menurut Robby Sidharta, Assistan Manager Spare Part PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bilang jangan gunakan spek minyak rem lebih rendah dari anjuran pabrik. Biasanya spek itu tertera pada tutup tabung master rem.

“Speknya mengacu pada United States Department of Transportation (DOT). Biasanya ditulis dikemasan dengan DOT 2, DOT 3, DOT 4, DOT 5,” jelasnya. Masih kata pria yang berkantor di kawsasan Industri Cikarang ini, semakin tingi angka DOT pada minyak rem, menunjukkan angka titik didihnya semakin tinggi pula.

Saat ini spek minyak rem yang banyak beredar di pasaran adalah DOT 3, DOT 4, DOT 5. “Yang umum dipakai di kendaraan motor DOT-nya 3 dan 4 seperti yang dimiliki Yamalube,” katanya.

Bahan dasar DOT 3, DOT 4 terdiri dari mineral oil, glycol esters dan ethers. Sedangkan DOT 5 bahan dasarnya menggunakan silikon dan tidak dapat saling pakai dengan oli rem berbasis glycol dan juga sebaliknya.

DOT 3 dan DOT 4 memiliki kelemahan, yaitu mudah sekali menyerap uap air atau air dari atmosphere. Dengan mudahnya menyerap uap air atau air, mengakibatkan kinerja rem kurang optimal karena diakibatkan adanya air pada oli rem yang akan menyebabkan titik didih rem menurun.

Lantas gimana kalau brother menggunakan DOT yang lebih tinggi. Apakah itu lebih baik terhadap kinerja pengereman? “Material setiap part di sistem pengereman, pastinya sudah disesuaikan kebutuhannya. Minyak rem dengan DOT lebih tinggi, lebih jahat terhadap karet. Ditakutkan, karet sil pada master rem atau kaliper rem bisa jebol karena korosi. Memang efeknya tidak langsung. Tapi, sangat berbahaya kalau sampai terjadi saat motor digunakan,” jelas Robby.

Sebaliknya, kalau pakai DOT yang lebih rendah? Kata Robby itu pun tidak aman. Karena ada kemungkinana jika rem digunakan terus-menerus, minyak rem akan mendidih karena panas hasil gesekan kampas rem dan disc brake. Jika minyak rem mendidih, menimbulkan uap air dan gelembung udara, sehingga membuat rem jadi blong.

Gitu loh, bro! (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular