Start dari pole position, Aron Canet sempat kuasai jalannya balap Moto3 di Circuit of The Amerika (COTA), Texas, Amerika Serikat, Minggu 23 April.
Dominasi Canet sudah dimulai sejak sesi latihan bebas hingga sesi kualifikasi.
Bahkan, Canet mampu meninggalkan Joan Mir selaku pemengang klasemen sementara hingga satu detik di sesi kualifikasi.
Maka itu setelah lampu start padam, Mir ogah lepas dari Canet yang langsung melesat kencang diposisi pertama.
(BACA JUGA : Jorge Lorenzo Merasa Optimis di Sesi Latihan MotoGP Amerika)
Sayang, di lap 3, jalannya lomba sempat terjadi red flag lantaran terjatuhnya Kaito Toba di tikungan 14.
Akibatnya, Canet yang sudah mulai menjauh pun harus bersabar.
Suhu udara 20 derajat dan aspal 29 derajat tak menyurutkan para pembalap untuk lanjutkan race tersisa dengan putaran yang dipangkas.
Race yang seharusnya menyisakan 15 lap, kini hanya mementas 12 lap dengan sistem quick-restart.
Di race restart ini, Romano Fenati menjadi ancaman bagi Canet. Pembalap Italia itu sempat mengambil alih jalannya lomba dari Canet. Bahkan, keduanya terlibat pertarungan jarak dekat dan nyaris bersentuhan.
(BACA JUGA : Maverick Vinales Bilang Pembalap Spanyol Cepat Naik Darah)
Sayang, 9 lap jelang finish, Canet mengalami high side di tikungan 19. Rupanya, tekanan dari Fenati membuat Canet memutuskan untuk secepatnya membuka gas sebelum keluar tikungan. Akibatnya, pembalap bernomor start 44 itu terlempar dari pacuannya dan tak bisa melanjutkan race.
Fenati yang memiliki kecepatan lebih di sektor 1 dan 3 sirkuit COTA pun seakan tak terkejar pembalap di belakangnya dan mampu membuat jarak hingga lebih dari 3,8 detik.
Lagu kebangsaan Italia pun berkibar untuk Fenati di Amerika. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR