Saringan Udara Custom Dan Aftermarket, Pilih Yang Mudah Atau Murah?

Teguh - Rabu, 3 Mei 2017 | 10:06 WIB

Pilihan filter udara saat ini banyak beredar di pasaran.

Tentunya dengan kelebihan dibandingkan filter standar bawaan motor.

“Filter standar sanggup hingga 15.000 km tapi sebaiknya saat masuk 10.000 km disarankan sudah ganti filter baru. Demi menjaga umur mesin agar lebih awet, dan harga filter standar bawaan motor matik paling kisaran Rp 50 ribu ke atas,” ucap Heru Purwanto alias Cungkring owner Chicken Speed.

Kalau mau berhemat bisa gunakan cara satu ini, yaitu mencustom filter udara bawaan motor dengan menggunakan busa filter Honda Grand.

"Harga busa paling maha Rpl 20 ribu, pemasangan busa tinggal custom dengan menyobek dengan cutter bagian tengah filter Honda Vario 125 untuk penyesuaian ke filter motor," bilang Cungkring.

(BACA JUGA :Jiester Gratis Kasih Saringan Udara Untuk Pembelian Knalpot)

Filter busa punya pori-pori tidak rapat seperti halnya filter kertas. Saringan busa dipakai untuk skubek dengan kekuatan isap tinggi bisa jadi partikel debu bakal lebih gampang lolos. “Di bengkel umum busanya dikasih oli. Tetap jauh berbeda dengan menggunakan cairan yang ada di filter kertas. Partikel bisa juga lolos,” tegas Heru.

Berarti ada risiko tinggi buat mesin skubek yang awalnya pakai saringan kertas tapi diganti pakai busa. "Kalau daerah yang dilewati enggak panas dan sedikit berdebu, efeknya jangka panjang. Tapi kalau jalanannya panas dan berdebu,  dampaknya bisa cepat," beber Heru yang tinggal di seputaran Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kalau mau simple dan gak ribet bisa pakai filter aftermarket yang sudah banyak beredar di pasaran seperti contoh Ferrox, Protec, K&N, KTC, dan masih banyak lagi. “Kalau pemakaian filter udara aftermarket sangat membantu dalam segi perawatan, tetapi untuk harga pembelian konsumen harus mengeluarkan budjet lebih, ya kisaran Rp 150 sampai Rp 700 ribu denh untuk harga filter. Jadi tinggal pilih mau filter udara custom yang murah meriah sip atau filter replacement tapi harus mengeluarkan budjet lebih," tutupnya. (www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Teguh
Editor : Hendra




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular