Waspada Performa Honda Sonic Nabire

Jack - Rabu, 17 Mei 2017 | 05:46 WIB

Bermain di sirkuit Tawang Mas, Semarang, Jawa Tengah, New Honda Sonic 150R andalan FMR 703 CMX AWRT asal Nabire, Papua, keluar sebagai runner up.

Itu saat berlaga di kelas Bebek Tune Up 150 cc.

Skill pembalap Hafid JW didukung performa motor ini, patut diwaspadai.

Karena mereka hanya perlu menemukan setingan yang pas saja.

(BACA JUGA : Honda Sonic 150R Disuntik Klep R25 danTB CB 150R )

“Kita tim baru, tahun ini masih mencari komposisi yang pas dengan tim ini,” beber Adi AW, selaku manager dan mentor tim milik Jhony H. Siahaan, pengusaha asal Papua. Nah, siapa otak di balik kencangnya Sonic 150R besutan Hafid yang baru turun balap tiga kali ini? Upss, ternyata diracik oleh Haris Sakti alias Mletis asal Jogja nih! Mau tau oprekan ala mekanik dari padepokan MBKW2 ini?

1. PISTON DAN KOMPRESI

Untuk mendapatkan rasio kompresi yang agak tinggi, serta durability mesin yang lebih sip, dilakukan penggantian piston.

“Piston pakai keluaran Moto 1 dengan diameter 57,3 mm, sama dengan diameter piston bawaannya. Pakai piston ini bertujuan memampatkan ruang bakar, karena punya dome agak tinggi. Terukur rasio kompresi jadi 13,2:1,” tukas Mletis yang bermarkas di Berbah, Sleman, jogjakarta.

2. NOKEN AS.

Porting polish saluran masuk dan buang, sudah pasti dilakukan untuk mendapatkan flow gas bagus, serta pembuangan lancar.

Ditambah mengubah profil noken as.

Dari beberapa kali riset, hasil terbaik didapat pada durasi bukaan katup isap selama 265º. Dimana katup isap diset membuka di 25º sebelum TMA, dan menutup di 60º setelah TMB.

Sedang durasi bukaan klep buangnya dibikin 263,5º. Dimana klep ex membuka di 60º sebelum TMB, dan menutup di 23,5º setelah TMA.

3. INJEKTOR

Untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar, injektor diganti pakai produk BRT.

“Injektor ini punya kelebihan, semprotannya lebih homogen dibandingkan standarnya,” terang mekanik yang punya nama lengkap Haris Sakti Prabowo ini.

4. ECU

Sebagai otak dari sistem bahan bakar injeksi yaitu Elektronic Control Unit (ECU), dipercayakan pada produk Rextor.

“Kalau setingnya tepat, tenaganya kuat di putaran bawah dan menengah. Cocok untuk sirkuit patah-patah,” tutupnya.

DATA MODIFIKASI

Ban depan-belakang : FDR 90/80-17         

Sok depan          : Traxx-D

Katup               : Titanium

Knalpot             : RCB (www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Jack
Editor :




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular