2 Cara Bikin Yamaha NMAX Kuat Nanjak dan Responsif

Motorplus - Senin, 3 Juli 2017 | 08:49 WIB

Atha Tsani, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang pakai Yamaha NMAX ini punya hobi turing.

Meski Yamaha NMAX sudah dibekali power dan torsi yang lumayan, namun Atha masih merasa kurang greget aja dengan tarikannya.

Soalnya, doi sering lewat kawasan pegunungan yang banyak tanjakan.

Atha bikin Yamaha NMAX bisa kuat nanjak dan responsif saat digas di tanjakan.

(BACA JUGA: Pacarnya Dilarang Masuk Paddock Karena Terlalu Seksi, Ini Yang Dibilang Iannone)

“Masih agak berat dipakai nanjak. Makanya diputuskan upgrade performa dapur pacunya. Tapi, ogah yang aneh-aneh, sebatas ganti knalpot dan aplikasi velocity stack. Yang lain tetap standar, termasuk ECU,” tutur mahasiswa semester 1 ini. Hasilnya, saat diukur perubahan performanya di atas mesin Dynojet 250i milik Aerospeed di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, power maksimal dapat 11,76 dk @ 7.200 rpm.

Memang kenaikan tenaga tidak begitu signifikan, hanya sekitar 0,6 dk dari kondisi standar.

Begitu pula torsi maksimum yang naik sekitar 0,3 Nm jadi 11,3 Nm @ 6.000 rpm.

“Namun buat nanjak jadi lebih kuat dan tarikan awal lebih nendang,” aku Sani. Padahal cuma pakai dua part loh!

Begini nih 2 cara Atha bikin Yamaha NMAX bagus di tanjakan dan responsif saat digas.

Upgrade Performa Yamaha NMAX

1. KNALPOT KUSTOM.

Untuk melakukan upgrade ini, Sani dibantu Misto dari Java Motor Shop di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Misto ini juragannya knalpot merek Mitsuto.

Ia coba rancang knalpot full system dari bahan stainless 304 Jepang, untuk NMAX Sani.

“Diameter dalam leher knalpotnya pakai 28 mm, trus membesar menuju silencer jadi 51 mm. Panjang tabung silencernya 240 mm,” bilang pria asli Purbalingga ini

2. VELOCITY STACK.

Biar tarikan motor milik Sani makin sip, Misto memasangkan velocity stack berbahan plat galvanis di ujung Throttle Body (TB).

Dimensi VS-nya dibikin sepanjang 37,8 cm, dengan diameter corong yang nempel di TB 2,8 cm, sedangkan diameter corong luarnya 5,7 cm.

“Peningkatan tenaga antara pakai velocity ini dan yang enggak, selisih 0,3 dk. Lebih gede pakai velocity. Efeknya juga bikin tarikan atas jadi lebih jalan,” aku Sani. (www.motorplus-online.com)

 

Penulis : Motorplus
Editor :




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular