Pasti sobat sudah familiar dengan balap superbike kan, nah bagaimana dengan STK1000 yang juga masuk di kelas World SBK?
STK1000 merupakan kelas yang memperlombakan motor 1000 cc dengan beberapa perbedaan yang terlihat dibanding motor Superbike.
Untuk sasis, STK1000 wajib memakai lengan ayun standar bawaan motor.
Begitu juga dengan suspensi depan, wajib memakai aslinya.
(BACA JUGA: Semakin Kuat Kabar Valentino Rossi akan ke WSBK)
Untuk area mesin, Adrew Pitt yang menjabat sebagai kepala kru dari Randy Krummenacher yang membantu memahami perbedaan STK1000 dan Superbike ini menyebutkan bahwa performa mesin tidak banyak perbedaan.
"Performa mesin dan kecepatan, tidak banyak perbedaan. Saat motor itu dibuat oleh pabrikan pada tingkat tertinggi, seketika juga anda melihat motor STK1000 itu pada dasarnya adalah motor super," ucap Pitt.
Namun, perbedaan piranti elektronik membuat motor Superbike lebih halus dan mudah diatur.
Untuk STK1000 tidak memperbolehkan tambahan piranti elektronik tersebut.
Seperti yang diketahui, komponen eketronik tersebut memiliki peran besar dalam kinerja mesin khususnya SUperbike.
Di STK1000, tim juga hanya boleh mengganti final gear dan wajib mencopot lampu, klakson, standar samping dan lain-lain.
Mengganti bentuk body dengan versi balap serta mengubah piranti kecil seperti setang dan footstep sebagai penyesuaian pembalap saat balapan.
Kelas STK1000 juga membatasi umur pembalapnya yakni antara 16 sampai 28 tahun.
Ini dimaksudkan untuk regenerasi para pembalap Superbike dan membiasakan diri mengendarai motor dengan tenaga yang cukup besar. (www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Ryan Tambun |
| Editor | : |
KOMENTAR