Waspada Air Radiator Motor Berkurang, Cek 5 Komponen Ini

Ahmad Ridho - Selasa, 17 Oktober 2017 | 08:52 WIB

MOTOR Plus-online.com - Sistem pendingin radiator sudah lumrah digunakan di hampir semua tipe motor yang beredar di pasaran Indonesia.

Radiator dianggap ampuh untuk meredam panas yang dihasilkan mesin karena proses pembakaran.

(BACA JUGA: Lucy Wiryono Curhat di Instagram Usai di Bully Netizen Karena Dinilai Tidak Netral)

Terlebih motor-motor seakrang yang memiliki kompresi tinggi dan membutuhkan oktan bahan bakar yang tinggi pula.

Namun, perawatan sistem pendingin cairan ini juga lebih sulit lho dibanding pendingin model kipas yang lebih lawas.

Hal ini terkait sistem ini membutuhkan banyak komponen dan mekanisme yang berfungsi mengaliri air.

(BACA JUGA: Pilih Maria Vania atau Lucy Wiryono? Host MotoGP yang Sama Cantiknya)

Air yang berkurang di sistem pendingin radiator menandakan ada suatu kebocoran yang terjadi.

Yuk simak beberapa komponen yang bisa menyebabkan air radiator berkurang.

1. Kisi-kisi Radiator

Mayoritas berbentuk persegi dan ditempatkan di depan agar bisa diterpa angin dari depan, radiator ini sangat memungkinkan terjadi kebocoran akibat terkena krikil dan batu halus.

Kisi-kisi radiator yang tipis sangat rawan bocor karena benda asing yang tertabrak.

(BACA JUGA: Mau Ganti Van belt (V-Belt) dan Roller, di Otobursa.com Lagi Banyak Diskon)

Tapi dibagian ini cukup mudah mendeteksi kebocoran.

Air radiator yang berwarna bisa mudah terlihat bila terjadi kebocoran.

Pastinya dibagian yang bocor ada warna air radiator yang merembes.

2. Tutup Radiator

Radiator cap atau tutup radiator yang rusak sangat memungkinkan air di dalam sistem berkurang.

Karet penutup yang sudah longgar atau sudah getas membuat radiator tidak tertutup sempurna.

Terlebih tekanan per yang sudah melemah, ini akan membuat air bertekanan di dalam sistem akan mudah sekali lolos keluar dan menguap.

(BACA JUGA: Ratusan Komunitas Motor Sport Sambut Kedatangan Dani Pedrosa dan Marc Marquez Hari ini)

Bila karet radiator sudah ada tanda pecah-pecah atau sudah melar, lebih baik ganti baru ya bro.

Dan perhatikan ukuran tekanan di tutup radiator, lebih baik gunakan ukuran standar bawaan motor.

3. Selang-selang

Air radiator mengalir melalui selang khusus untuk memutarkan air dari radiator ke blok mesin.

Selang khusus ini memiliki penguat berupa benang yang disusun agar memperkuat selang.

Biasanya, kebocoran terjadi akibat klem pengencang tidak terpasang dengan benar.

(BACA JUGA: Begini Cara Kenali 3 Penyebab Alarm Honda PCX 150 Tak Lagi Aktif)

Bisa juga ada selang yang tertekuk dan lama kelamaan membuat kebocoran halus.

Selang yang sudah berumur pun membuat air bisa merembes keluar.

Ganti dengan selang yang baru kalau sudah ada tanda-tanda demikian ya bro.

4. Pompa Radiator.

Menggunakan pompa mekanis yang digerakkan putaran mesin, pompa radiator ini pasti memiliki seal yang berfungsi sebagai penyekat.

Air radiator yang merembes keluar dari seal ini diakibatkan seal sudah tidak kuat menahan tekanan air dalam sistem.

(BACA JUGA: Takut Aki Motor Tekor? Pasangin Aja Voltmeter Di Motor Loe Bro..)

Bila dalam jumlah banyak, air radiator bisa membuat kontaminasi dengan oli yang menyebabkan warna oli mesin seperti susu.

Ganti seal dengan yang baru kalau dirasa air seal tersebut sudah rusak.

5. Gunakan Air Radiator Berkualitas

Air radiator ini tidak boleh sembarangan bro digunakan di dalam sistem radiator.

Campuran Ethylene Glycol membuat titik didih air lebih tinggi.

(BACA JUGA: Ternyata Beberapa Pihak Leasing Ada Layanan Kredit Motor Bekas Loh..)

Bila air biasa dalam 100 derajat celcius sudah mendidih, berbeda dengan air radiator yang bisa mencapai 120 derajat celcius, bahkan lebih.

Air radiator yang bagus membuat sistem pendingin radiator bekerja dengan baik meredam panas mesin.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular