Ternyata, Masyarakat Jepang Enggak Terlalu Suka MotoGP

MOTOR Plus-online.com - Sedikit aneh rasanya kalau mendengar masyarakat Jepang enggak terlalu suka dengan MotoGP.

Pasalnya, mayoritas pabrikan motor yang berlaga di MotoGP berasal dari Jepang.

Seharusnya hal itu bisa membuat bangga dan membuat olahraga ini digemari.

Ternyata tidak demikian, Takaaki Nakagami pembalap Jepang yang akan tampil di MotoGP tahun depan mengungkap hal itu.

(BACA JUGA : Terungkap Tampilan Honda RC213V Spesial yang Dipakai Satu-satunya Pembalap Jepang)

Takaaki Nakagami menyebutkan bahwa di negara asalnya itu, MotoGP masih kalah pamor dengan beberapa olahraga lain.

"Di Jepang, sepak bola atau baseball mungkin yang pertama, selanjutnya sumo, dan setelah itu Formula 1 atau MotoGP," ujar Takaaki Nakagami.

Takaaki Nakagami kemudian membandingkannya dengan negara di Eropa.

"Jadi itu tidak seperti di Eropa, terutama di Spanyol dan Italia, di mana tampaknya menjadi sepak bola atau MotoGP," tambah Nakagami.

"Musim depan aku akan berada di MotoGP dan jika aku melakukan yang terbaik dan mendapat hasil superbagus, mungkin itu akan berubah," tambahnya.

(BACA JUGA : Walah! Baru Akan Memulai Debut di MotoGP 2018, Takaaki Nakagami Mimpi Bisa Raih Gelar Ini)

Ya, sebenarnya agak wajar juga jika masyarakat Jepang kurang suka dengan MotoGP meskipun mayoritas pabrikan motor yang bermain berasal dari Jepang.

Sebab, rasa nasionalisme dan bangga akan muncul jika bendera negara berkibar di podium tertinggi.

Itu bisa diraih jika ada pembalap dari Jepang yang bisa menang di MotoGP.

Nyatanya, meskipun didominasi pabrikan Jepang, sejak tahun 1949 hingga sekarang tidak ada pembalap asal Jepang yang menjadi juara dunia di kelas para raja.