Selain Bobol Kamar Pembalap Moto3, Ada Alasan Lain Bien Racing Pecat Pembalapnya

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 19 Desember 2017 | 08:06 WIB
facebook/Bien Bulkaeni
H. Bien gerah dengan perilaku anak buahnya

MOTOR Plus-online.com - Kemarin tepatnya tanggal 18 Desember 2017 dunia maya dikejutkan dengan kabar pemecatan salah satu pembalap nasional dari tim yang menaunginya.

Adalah WN pembalap asal Sumatera yang dipecat oleh timnya Bien Racing setelah melakukan tindak kriminal.

Saat dikonfirmasi MOTOR Plus-online, H.R Budi Bulkaeni membenarkan memang ada beberapa masalah yang melibatkan mantan pembalapnya itu.

Makanya, ia memutuskan untuk memutus ikatan kerja dengan WN secara tidak hormat.

"Ya betul dengan semua berita yg beredar. Saya sudah coba kasih kesempatan pada WN untuk bisa kembalikan semua barang yang di curi. Eh, malah kasusnya ini bertambah dengan banyak kejadian lagi dan itu memang terbukti, " ujar H. Bien sapaan akrabnya.

(BACA JUGA : Pembalap Nasional Dipecat Tim Akibat Bobol Kamar Pembalap Moto3)

Sebelumnya dikabarkan kalau WN melakukan pembobolan dan pecurian barang-barang milik Andi Gilang.

Andi Gilang adalah pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang berlaga di Moto3 Junior World Championship di Spanyol.

Kebetulan WN sedang melakukan pelatihan di markas Golden Racing yang juga tempat Andi Gilang selama ini bernaung di wilayah Subang, Jawa Barat.

Ada beberapa barang-barang dan perlengkapan balap yang hilang dan diakui WN telah dicurinya.

H. Bien tambah geram dengan prilaku mantan anak buahnya setelah muncul beberapa kasus baru.

(BACA JUGA : Gelar Balapan '100 km dei Campioni', Valentino Rossi Dikalahkan Muridnya Sendiri

“Kasus pencurian dan prostitusi yang dilakukan oleh Wahyu yang menyebabkan saya gerah dan ilfil. Apalagi dia masih di bawah umur,” Lanjut H. Bien.

Selain itu H. Bien juga mengungkapkan kegemaran WH dalam berjudi online yang diprediksi bisa jadi pemicu tindak kriminal ini.

Akhirnya secara resmi H. Bien mengeluarkan surat pernyataan kalau WH sudah dikeluarkan dari timnya per tanggal 18 Desember 2017.

Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi.





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular