Ternyata Dua Cowok Yang Pelukan di Motor Itu Kakak Adik, Netizen Salahkan Penyebar Video

Arseen - Rabu, 27 Desember 2017 | 15:25 WIB
TribunWow.com - Tribunnews.com

MOTOR Plus-online.com - Dilabrak oleh pengendara wanita, ternyata kakak adik yang bermesraan di atas motor sudah lama terpisah.

Video kedekatan keduanya menjadi viral setelah diposting di akun Facebook Sri Mulyani. 

Atas kejadian ini perempuan pemilik akun Facebook Sri Mulyani akhirnya meminta maaf dan memberikan klarifikasi atas video 2 pria yang ia unggah.

Video yang memperlihatkan dua pria berboncengan di atas motor itu sempat viral dan banyak dibagikan di media sosial.

"21 Desember pukul 21:27. Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sepulang dari Perpus Nasional liat yg beginian didepan mata. Tadinya mtrnya mau ku tendang, tp krna kakiku gak sampe akhrnya hanya ku tegur,” begitu tulis Sri Mulyani saat membagikan video tersebut.

(Baca juga: Bikin Penasaran! Video Adu Cepat Pembakaran Bensin Premium, Pertalite dan Pertamax)

“Maaf jika tindakanku salah. Kalau aku gak suka ya ku labrak,” tambah wanita berjilbab itu.

Tak diduga, video tersebut malah jadi viral dan berbuntut panjang.

Akibat caption tersebut, dua orang yang ada dalam video itu sempat dicap gay oleh banyak netizen dan dihujat.

Belakangan banyak yang memberikan kesaksian bahwa dua orang tersebut ternyata kakak beradik yang baru bertemu setelah terpisah selama 4 tahun.

Hujatan netter pun berbalik kepada Sri Mulyani yang dianggap menyebarkan fitnah yang merugikan orang lain.

(Baca juga: Rekam Jejak Rusuhnya Geng Satudarah di Indonesia, Bikin Melongo!)

Mendapatkan banyak protes dari pihak kerabat korban dan juga netter, Sri Mulyani pun akhirnya menghapus video tersebut dan mengucapkan permohonan maafnya.

Pada Senin (25/12/2017) ia juga mengaku menemui pihak keluarga korban untuk meminta maaf.

Peristiwa itu ia tulis dan unggah dalam akun Facebooknya, berikut klarifikasinya.

Dituliskannya, sebelumnya ia menghubungi melalui messenger dan Whatsapp korban untuk bertemu di sebuah mall di Jakarta.

Namun saat itu kedua korban tak dapat menemuinya di mall karena masih takut, hingga akhirnya Sri hanya bisa komunikasi lewat telepon.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular